Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SENGATAN cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan. Tems (Tim Emergensi Medis) Sektor pun menjadi garda terdepan dalam penyelamatan jemaah haji di Jamarat Mina.
Salah satu petugas kesehatan Tim Emergensi Medis Sektor yang berjaga di pos kesehatan dua Jamarat, Mina, Pos 2 Dokter Nanang Lioncu mengatakan di setiap pos kesehatan terdapat tiga dokter, tiga perawat dan tiga tenaga penghubung kesehatan. "Secara keseluruhan, terdapat lima pos kesehatan di jalur atas Jamarat yang tersebar di beberapa titik akses jemaah dari dan ke Mina, " ujarnya.
Dia mengatakan setiap hari petugas di pos kesehatan terbagi dalam dua shift kerja. Para petugaa kesehatan ini bekerja dari pukul 12 malam hingga 12 siang dan pukul 12 siang hingga 12 malam.
Baca juga : Hari ke-52, Jumlah Jemaah Haji Wafat Mencapai 616 Orang
Bersama petugas lainnya, mereka berjibaku menolong jemaah yang tersasar, sakit sampai kondisi kedaruratan medis lainnya.
Tim Emergensi Medis Sektor di pos kesehatan dua Jamarat, Mina, sendiri berada di kawasan pintu keluar terowongan moaisim dua sebelum akses masuk Jamarat lantai tiga. Keberadaan pos kesehatan dua pun cukup vital dalam menangani jemaah yang jatuh sakit maupun kelelahan.
Meski tempatnya terlihat sederhana, namun pos kesehatan memiliki layanan yang cukup lengkap mulai dari deteksi dini, respons kegawatdaruratan hingga rujukan ke rumah sakit. Pos kesehatan ini juga dilengkapi ambulans, obat-obatan dan tiga kursi roda.
Baca juga : 149 Kloter Haji Telah Tiba di Tanah Air hingga 12 Juli 2023
Sebagai petugas kesehatan di garda terdepan, Dokter Nanang Lioncu tak kenal lelah melayani jemaah, selain berjaga di pos. Setiap hari Dokter Nanang juga berkeliling untuk memantau situasi atau sekedar berbagi snack dan oralit kepada jemaah.
"Ini kita banyak mendapatkan kasus heatstroke, kegawatdaruratan jantung, paru-paru dan paling banyak kelelahan. Satu shift bisa 20 orang, " ujarnya .
Pos kesehatan ini bukan hanya menangani jemaah Indonesia. Beberapa jemaah negara lain yang kelelahan juga kerap memilih beristirahat dan meminta pertolongan di pos ini. Bahkan para petugas keamanan Arab Saudi juga kerap mampir untuk meminta obat atau memeriksakan kesehatan mereka. (Z-8)
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Skema Tanazul yang rencananya akan diikuti sekitar 37.000 jemaah tiba-tiba dibatalkan dan diundur untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengungkapkan tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pembatasan jemaah haji berusia lanjut (lansia) di atas 90 tahun.
Tambahan kuota haji yang telah diberikan kepada Indonesia sebanyak 20 ribu. Mestinya penambahan itu untuk mengurangi beban tunggu jemaah haji lansia, bukan diberikan kepada haji plus.
KKHI akan melakukan jemput bola dengan meningkatkan deteksi dini terhadap jemaah yang berisiko tinggi
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendukung proses hukum apabila ditemukan unsur pidana pada penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
Pada Tahun 1446 H/2025 M ini, ada sebanyak 203.149 jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 502 kelompok terbang (kloter).
Kementerian Agama menyampaikan operasional pemulangan jemaah haji gelombang I ke Tanah Air telah selesai.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menyatakan saat ini jadwal penerbangan jemaah haji sudah mulai lancar.
DPR RI berpeluang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk mengevaluasi penyelenggaraan rukun Islam kelima. Namun, hal ini menunggu laporan dari Komisi VIII DPR yang menangani haji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved