Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA STAF TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo meresmikan pembangunan SMK Pertanian TNI-AD yang berlokasi di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Tak hanya peresmian, keduanya juga ikut serta dalam kegiatan panen raya jagung dan singkong di lahan Hanpangan Kostrad wilayah Ciemas, Sukabumi.
Acara tersebut pula dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan perwakilan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin.
Jerry menargetkan, pihaknya mencetak 1.000 pelajar dari SMK Pertanian yang sudah pandai dalam bercocok tanam. Setelah lulus mereka juga diberi kesempatan untuk mengenyam sekolah yang lebih tinggi ke perguruan tinggi.
Baca juga : Mahfud MD Sebut Aparat Sokong Mafia Tambang, Begini Respons KSAD Maruli Simanjuntak
"Targetnya kami akan mencetak 1.000 sarjana pertanian bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat untuk menyekolahkan terutama anak-anak yang lulus SMP ke SMK-nya, nanti kami akan teruskan masuk perguruan tinggi," ucap Jerry dengan semangat.
Bos JHL Group ini tegaskan, bahwa sekolah SMK Pertanian ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Sekolah ini untuk para siswa/siswi SMK Pertanian berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya warga Sukabumi.
Jerry tegaskan, para pelajar SMK Pertanian tersebut tidak hanya mendapatkan ilmu di kelas, namun mereka juga langsung praktek kerja lapangan di lahan Hanpangan Kostrad, dengan hamparan lahan yang begitu luas.
Baca juga : DPR Soroti Warisan Pekerjaan Rumah KSAD
"Tapi intinya bukan hanya mendapatkan sekolah teori tetapi ada juga praktik karya nyatanya di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, lanjut Jerry, para guru SMK Pertanian ini berasal dari pengajar di sekolah-sekolah sekitar. Dengan catatan, mereka yang mengajar sudah selesai memberi ilmu ke siswa-siswinya di sekolah.
Lebih bagus lagi, ucap Jerry, pengajar SMK Pertanian ini nantinya dari para alumni sekolah yang ingin mengabdikan ilmunya ke adik-adik kelasnya.
Baca juga : KSAD: Penambahan Kodam di Setiap Provinsi Masih Butuh Kajian
"Di sekolah-sekolah di sekitar sini jadi guru-guru itu lah kita rekrut. Sehingga jam-jam tertentu yang tidak mereka mengajar di situ dapat mengajar di SMK kita. Tapi tidak menutup kemungkinan murid-murid kita ini sudah lulus S1 dia mau mengajar di situ (SMK Pertanian) kenapa tidak buat adik-adiknya," urainya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation), Marisi Panggabean mengatakan, Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan SMK pertanian, antar Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) dengan Mabes AD dalam dapat terlaksana dengan baik dan sesuai target.
Menurutnya, hadirnya SMK Pertanian ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan Indonesia. Sebab, nantinya para siswa diberi bekal pembelajaran tentang sukses dalam bertani.
Baca juga : KSAD Tegaskan TNI AD Tindak Tegas Personel Tidak Netral
"Kerja sama ini sesuai dengan MoU antara Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) dan TNI dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan untuk ketahanan pangan nasional," tutupnya.
Pendirian SMK Pertanian TNI-AD ini merupakan kerja sama antara Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL FOUNDATION) dan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) yang kini dikomandoi KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Pembangunan SMK Pertanian ini difasilitasi dengan gedung sekolah dan asrama. Adapun gedung sekolah serta asrama bisa mencapai 3 hektare, dengan pemandangan ladang jagung yang terhampar luas.
Ditargetkan sekolah anak bangsa Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL FOUNDATION) ini rampung pada Juni untuk seluruhnya dan dapat digunakan atau beroperasi pada Juli 2024 mendatang. (Z-8)
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
PRESIDEN Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (29/11).
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak memastikan TNI AD netral. Ia tidak ingin nama institusi angkatan darat yang sudah baik justru terganggu apabila TNI tidak netral.
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak mengungkapkan rencana penambahan komando daerah militer (kodam) di setiap provinsi, masih dikaji.
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru nantinya harus bisa menyelesaikan warisan atau pekerjaan rumah dari penjabat sebelumnya.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved