Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
ANGGOTA Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mengungkapkan adanya keluhan dari jemaah haji Indonesia asal Kalimantan Barat mengenai kondisi tenda di Arafah yang sangat sempit. Menurut laporan yang diterima Syarief, tenda dengan ukuran 18x24 meter diisi oleh sekitar 225 orang, sehingga menciptakan kondisi yang jauh dari kata nyaman, terutama bagi para lansia.
Syarief menjelaskan bahwa dengan kapasitas tenda yang tidak memadai tersebut, para jemaah haji, khususnya lansia, kesulitan untuk beristirahat dan bergerak. "Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat banyaknya jumlah lansia di antara jemaah kita. Mereka membutuhkan ruang yang lebih luas untuk beristirahat dengan layak," ujar Syarief, di Arafah, Sabtu (15/4).
Situasi tersebut diperparah dengan sejumlah lansia yang harus segera dilarikan ke rumah sakit setempat akibat kondisi kesehatan yang memburuk di tengah kepadatan tersebut. Beberapa lansia mengalami dehidrasi dan kelelahan ekstrem, yang merupakan risiko serius dalam iklim panas di Arafah.
Baca juga : Legislator Sebut Profesionalisme Petugas Haji Penting dalam Kesuksesan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Para petugas haji di lapangan juga mengakui bahwa pengaturan tenda yang sempit ini menimbulkan tantangan dalam memberikan pelayanan optimal kepada para jemaah, terutama yang membutuhkan perhatian khusus seperti lansia. Syarief menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan segera dari pihak penyelenggara haji untuk memastikan kondisi yang lebih baik di masa mendatang.
Kementerian Agama RI, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji, diharapkan dapat memberikan penjelasan serta solusi atas permasalahan ini. "Kita perlu memastikan bahwa semua jemaah, terutama yang berusia lanjut, mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," tambah Syarief.
Tenda-tenda di Arafah memang menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam pelaksanaan haji setiap tahunnya. Dengan jumlah jemaah yang mencapai ratusan ribu, pengelolaan logistik dan akomodasi harus dilakukan dengan sangat cermat. Kesehatan dan keselamatan jemaah haji, terutama kelompok rentan seperti lansia, harus menjadi prioritas utama.
Situasi ini memanggil perhatian seluruh pihak terkait untuk segera bertindak. Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tenda dan fasilitas di Arafah diharapkan bisa membawa perbaikan signifikan dalam pelaksanaan haji di tahun-tahun mendatang.
"Kita tidak boleh lengah, setiap jemaah memiliki hak untuk beribadah dengan tenang dan nyaman," pungkas Syarief. (Z-8)
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Skema Tanazul yang rencananya akan diikuti sekitar 37.000 jemaah tiba-tiba dibatalkan dan diundur untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengungkapkan tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pembatasan jemaah haji berusia lanjut (lansia) di atas 90 tahun.
Tambahan kuota haji yang telah diberikan kepada Indonesia sebanyak 20 ribu. Mestinya penambahan itu untuk mengurangi beban tunggu jemaah haji lansia, bukan diberikan kepada haji plus.
KKHI akan melakukan jemput bola dengan meningkatkan deteksi dini terhadap jemaah yang berisiko tinggi
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved