Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MODUS penipuan kerap kali terjadi dimana pun dan kepada siapapun.
Maka dari itu untuk menghadapinya, kalian harus bisa mengenali dan waspada.
Banyak dari tindak kejahatan ini yang terjadi di lingkungan kita.
Baca juga : Waspada Modus Penipuan Salah Transfer, Begini Ciri-cirinya
Bahkan, tidak menutup kemungkinan pelakunya pun berada di sekitar kalian.
Maka, kalian jangan pernah percaya terhadap siapapun 100 persen.
Modus penipuan yang pertama adalah money mule atau meminta korban untuk transfer uang ke pelaku.
Baca juga : Hati-hati! Modus Penipuan Lowongan Kerja, Sudah Banyak Makan Korban
Biasanya, modus penipuan ini pelaku akan menghubungi korbannya melalui pesan langsung.
Pelaku akan mengancam korban dengan cara apapun.
Bahkan, pelaku akan mengintimidasi korban supaya bisa cepat mengirimi uangnya.
Baca juga : Waspada Modus Penipuan Tukar Uang Receh, Korbannya Sudah Banyak
Lalu modus penipuan yang kedua adalah dengan cara OTP atau memberikan password kode kepada pelaku.
Biasanya pelaku akan mengaku dari pihak bank atau aplikasi pinjaman online alias pinjol.
Korban diminta untuk melakukan OTP dan mengikuti instruksi pelaku.
Baca juga : Banyak Makan Korban! Waspada Modus Penipuan Jual Beli Kendaraan, Begini Cirinya
Jika hal tersebut terjadi, maka pelaku bisa mengambil uang dengan data korban.
Modus penipuan selanjutnya adalah social engineering atau pakai data seseorang.
Biasanya pelaku akan mengaku dari pihak sosial media atau bank.
Mereka akan menanyakan soal data koran secara langsung.
Pelaku akan menghubunginya melalui telepon atau pesan guna kejahatan pelaku.
Jika ada seseorang yang menghubungi kalian dengan nomor tak dikenal, baiknya jangan direspon.
Baiknya kalian juga langsung menghapus bahkan blokir nomor tersebut bila dianggap tidak jelas.
Selanjutnya kalian jangan sembarangan menyebarkan data apapun di internet.
Terlebih lagi jika data kalian lengkap. Baiknya kalian menggunakan mode privacy di media sosial atau internet.
Lalu, untuk terhindar dari modus penipuan, kalian harus selalu waspada terhadap apapun.
Terlebih lagi jika kalian mengenal orang baru. Kalian jangan langsung mempercayainya dan harus mengkrosceknya.
Jika modus penipuan di atas terjadi atau dialami oleh kalian, baiknya segera laporkan ke pihak berwajib. (Z-12)
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA, 26.
Mereka masih diperiksa intensif untuk mendalami motif dan tindak pidana lain yang turut dilakukan.
Pelaku merupakan pria asal Sorong. Pelaku kabur ke Bogor usai tahu aksinya itu viral di media sosial.
Sedangkan untuk pelaku dari kekeran disekolah Ubaid memaparkan ada empat kelompok pelaku yaitu guru, tenaga pendidik, peserta didik itu sendiri.
Sebagai langkah untuk mengungkap secara terang benderang kasus itu, pihaknya akan menunggu hasil identifikasi yang dilakukan tim forensik Polresta Tangerang.
PAKAR hukum dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, berharap agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) dapat mengakomodir kerugian korban tindak pidana.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Ia menjelaskan ketiga korban saat ini telah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).
Kapolda juga meninjau lokasi kejadian di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur), tempat kecelakaan tunggal bus ALS terjadi.
Tim SAR Gabungan menemukan salah satu korban tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia
ketimpangan relasi kuasa menjadi salah satu penyebab munculnya kejahatan seksual khususnya di dalam institusi pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved