Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GURU Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Cecep Darmawan mengatakan bahwa tingginya peserta Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di satu sisi menjadi kabar baik. Namun demikian, ini belum menjadi acuan bahwa pendidikan di Indonesia sudah membaik.
“Tentu ini kabar baik ya artinya banyak anak yang minat kuliah dan masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Ini juga beriringan dengan banyaknya PTN yang masuk. Tapi bukan ukuran kualitas pendidikan kita membaik. Jangan terlalu membanggakan. Harusnya disikapi dengan menambah daya tampung,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (13/6).
Lebih lanjut, menurut Cecep banyak faktor yang harus menjadi catatan bagi pemerintah agar anak-anak lulusan SMA, SMK dan MA dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca juga : UKT akan Selalu Menjadi Permasalahan Bagi Calon Mahasiswa Baru
Salah satunya menurut dia adalah terkait dengan jalur seleksi mandiri yang harus dipikirkan lagi lebih matang ke depannya.
“Jadi bagi anak yang sudah gagal di SNBP dan SNBT tapi dia masih semangat untuk berkuliah bisa ikut seleksi mandiri. Tapi umumnya ada IPI (Iuran Pengembangan Institusi) yang membuat ini jadi mahal. Tapi ini kan kebijakan pemerintah,” kata Cecep.
“Memang idealnya seleksi mandiri jangan dibebani IPI harusnya sih sama saja. Sebaiknya dipikirkan ke depan oleh pemerintah yang disebut berkeadilan itu bisa (seleksi) mandiri tapi pembayaran dan UKT sama dengan yang lain. Jadi dibuka peluang lain tapi jangan jadi income generating,” lanjutnya.
Baca juga : Rektorat USU Ungkap Alasan Penaikan Uang Kuliah Mulai Tahun Ajaran 2024-2025
Cecep berharap ke depannya kebijakan mengenai IPI ini dapat dihapuskan. Dengan begitu, akan lebih banyak anak-anak yang tidak terbebani dengan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Makanya mungkin enggak ya pemerintah bisa menghapus IPI ini dan ditanggung pemerintah. Kalau bisa juga seleksi mandiri itu dimasukin aja ke SNBP dan SNBT. Jadi daya tampungnya lebih besar. Perguruan tinggi juga sebetulnya jadi lebih fleksibel,” ujar Cecep.
Dia pun meminta kepada para calon mahasiswa yang belum lolos SNBT kali ini untuk tidak putus asa. Menurutnya masih banyak peluang lain yang dapat diambil oleh mereka saat ini.
“Bagi yang tidak lolos jangan putus asa, banyak peluang sukses untuk berkuliah termasuk di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dan pendidikan kedinasan. Jadi masih terbuka lebar peluang lain bagi mereka yang tidak keterima,” tandasnya. (Des/Z-7)
Para orangtua siswa nampak melakukan audiensi dengan pihak sekolah, di SMAN 1 Cileunyi, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi.
DARI 35.694 peserta yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025, sebanyak 2.495 peserta berhasil lolos seleksi dan diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Proses SNBP ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kapasitas prodi, prestasi akademik dan non akademik.
Jumlah SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 adalah sebanyak 381 SMA secara nasional.
SEBANYAK 143.805 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Nama-nama siswa yang lolos akan diumumkan Selasa, 28 Maret 2023, besok.
PROGRAM Studi (prodi) terketat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023 ialah Ilmu Komunikasi. Terketat ini artinya sangat diminati.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved