Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GURU Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Cecep Darmawan mengatakan bahwa tingginya peserta Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di satu sisi menjadi kabar baik. Namun demikian, ini belum menjadi acuan bahwa pendidikan di Indonesia sudah membaik.
“Tentu ini kabar baik ya artinya banyak anak yang minat kuliah dan masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Ini juga beriringan dengan banyaknya PTN yang masuk. Tapi bukan ukuran kualitas pendidikan kita membaik. Jangan terlalu membanggakan. Harusnya disikapi dengan menambah daya tampung,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (13/6).
Lebih lanjut, menurut Cecep banyak faktor yang harus menjadi catatan bagi pemerintah agar anak-anak lulusan SMA, SMK dan MA dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca juga : UKT akan Selalu Menjadi Permasalahan Bagi Calon Mahasiswa Baru
Salah satunya menurut dia adalah terkait dengan jalur seleksi mandiri yang harus dipikirkan lagi lebih matang ke depannya.
“Jadi bagi anak yang sudah gagal di SNBP dan SNBT tapi dia masih semangat untuk berkuliah bisa ikut seleksi mandiri. Tapi umumnya ada IPI (Iuran Pengembangan Institusi) yang membuat ini jadi mahal. Tapi ini kan kebijakan pemerintah,” kata Cecep.
“Memang idealnya seleksi mandiri jangan dibebani IPI harusnya sih sama saja. Sebaiknya dipikirkan ke depan oleh pemerintah yang disebut berkeadilan itu bisa (seleksi) mandiri tapi pembayaran dan UKT sama dengan yang lain. Jadi dibuka peluang lain tapi jangan jadi income generating,” lanjutnya.
Baca juga : Rektorat USU Ungkap Alasan Penaikan Uang Kuliah Mulai Tahun Ajaran 2024-2025
Cecep berharap ke depannya kebijakan mengenai IPI ini dapat dihapuskan. Dengan begitu, akan lebih banyak anak-anak yang tidak terbebani dengan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Makanya mungkin enggak ya pemerintah bisa menghapus IPI ini dan ditanggung pemerintah. Kalau bisa juga seleksi mandiri itu dimasukin aja ke SNBP dan SNBT. Jadi daya tampungnya lebih besar. Perguruan tinggi juga sebetulnya jadi lebih fleksibel,” ujar Cecep.
Dia pun meminta kepada para calon mahasiswa yang belum lolos SNBT kali ini untuk tidak putus asa. Menurutnya masih banyak peluang lain yang dapat diambil oleh mereka saat ini.
“Bagi yang tidak lolos jangan putus asa, banyak peluang sukses untuk berkuliah termasuk di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) dan pendidikan kedinasan. Jadi masih terbuka lebar peluang lain bagi mereka yang tidak keterima,” tandasnya. (Des/Z-7)
Proses SNBP ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kapasitas prodi, prestasi akademik dan non akademik.
DARI 35.694 peserta yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025, sebanyak 2.495 peserta berhasil lolos seleksi dan diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad).
JAWA Timur menjadi provinsi dengan jumlah tertinggi siswa yang dinyatakan lolos dan diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
SEIRING peningkatan ranking di tingkat nasional dan internasional, Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh semakin diminati para lulusan sekolah menengah atas.
UPN Veteran Yogyakarta pada tahun 2025 memiliki daya tampung mahasiswa sebanyak 6.365 orang.
SNBP memiliki kuota minimum penerimaan mahasiswa sebanyak 20% bagi PTN Badan Layanan Umum (BMU). Satuan Kerja (Satker), dan PTN Badan Hukum (PTNBH).
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved