Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas menilai untuk keselamatan jemaah lansia dan risti, perjalanan haji mereka lebih baik dari Arafah langsung lanjut ke Mina dan mabit di Muzdalifah mengikuti skema murur.
Hal ini disampaikan Anwar Abbas usai meninjau kesiapan sarana dan prasarana yang ada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan para Amirul Hajj. Buya Anwar Abbas yang juga Naib Amirul Hajj 1445 H/2024 M menilai pilihan tersebut amat tepat untuk diambil demi memberikan keselamatan bagi jemaah.
"Saya tahun 2008 haji, 2019 haji, tempat di sini (Muzdalifah) masih luas, sehingga kalau mobil (bus) parkir di sini meskipun sempit-sempit tetapi mampulah menampung. Sekarang banyak bangunan. Di sini ada dibangun toilet," ungkap Anwar Abbas, Selasa (11/6).
Baca juga : Fase Keberangkatan Berakhir, PPIH Fokus Persiapan Armuzna
"Kesimpulan saya, impossible mobil yang datang dari Arafah berhenti di sini semua. Tidak akan tertampung. Karenanya, diperlukan ijtihad ulama dan Majelis Ulama Indonesia sudah membuat fatwa. Artinya, jemaah tertentu yang sakit dan berisiko tinggi, untuk keselamatan mereka, lebih baik lanjut ke Mina, dan berangkat jam 19.00," sambung pria yang juga akrab dipanggil Buya Anwar ini.
Menurutnya, pilihan mabit di Muzdalifah dengan skema murur patut menjadi pilihan karena bertujuan menjaga keselamatan diri. "Itu ada alasannya, masyaqqah, kesulitan. Dalam maqashid syariah kan ada hifzhunnafs ya, ada pertimbangan keselamatan jemaah," tutur Buya Anwar yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Buya Anwar juga sepakat dengan program murur yang disiapkan pemerintah yaitu para jemaah lansia, jemaah dengan risiko tinggi, serta pendampingnya akan mulai diberangkatkan dari Arafah langsung menuju Mina dimulai sejak pukul 19.00.
Baca juga : 32 Ribu Jemaah Haji Mendaftar Skema Murur
"Itu kan artinya sudah melewati malam, ya. Saya kira sah. Malam kan dimulai dari terbenamnya matahari. Memang ada ulama menyatakan lewat jam 12 malam, tetapi situasi dan kondisinya tidak memungkinkan. Melihat space (luasan) sekarang ini, saya punya kesimpulan memang tidak mungkin," ungkap Buya Anwar.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menggulirkan rencana pola mabit di Muzdalifah dengan skema murur. Hal ini menjadi bagian dari mitigasi makin sempitnya kawasan Muzdalifah, khususnya setelah terbangunnya toilet yang memakan lahan seluas dua hektare.
Berdasarkan catatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), area Muzdalifah yang diperuntukkan bagi jemaah haji Indonesia seluas 82.350 m2. Pada 2023, area ini ditempati sekitar 183.000 warga Indonesia yang terbagi dalam 61 maktab. Sementara ada sekitar 27.000 orang (sembilan maktab) yang menempati area Mina Jadid. Jadi, setiap orang saat itu hanya mendapatkan ruang atau tempat (space) sekitar 0,45 m2 di Muzdalifah.
Baca juga : PBNU: Mabit di Muzdalifah dengan Murur Hukumnya Sah
Pada 2024, Mina Jadid tidak lagi ditempati jemaah haji Indonesia. Denagn demikian, 213.320 jemaah dan 2.747 petugas haji akan menempati seluruh area Muzdalifah. Padahal, tahun ini juga ada pembangunan toilet yang mengambil tempat di Muzdalifah seluas 20.000 m2. Akibatnya, ruang yang tersedia untuk setiap orang jika semua ditempatkan di Muzdalifah hanya 0,29 m2.
Karena itu, mabit Muzdalifah dengan skema murur menjadi ikhtiar pemerintah untuk dapat mengurangi kepadatan di Muzdalifah. Pemerintah menargetkan 55 ribu jemaah haji Indonesia akan melakukan skema murur.
Mabit di Muzdalifah dengan cara murur ialah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah. Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. (Z-2)
BPKH Limited mulai salurkan kompensasi tunai kepada 20.000 jemaah haji akibat kendala layanan konsumsi saat puncak haji.
WAKIL Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar menyebut pihaknya akan mengawal kouta jemaah haji Indonesia tidak berkurang. Itu terkait wacana pemangkasan kuota haji Indonesia
PUNCAK prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah usai. Seluruh jemaah kini bersiap memasuki fase akhir ibadah dan proses kepulangan
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi telah dimulai hari ini, Rabu (11/6) ini. Sebanyak 2.764 jemaah dan petugas haji dijadwalkan pulang ke Tanah Air
BPKH menyambut baik langkah Kementerian Perhubungan menjadikan Bandara Internasional Taif sebagai jalur alternatif bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
IBADAH haji diperkirakan akan berlangsung pada musim semi selama delapan musim haji. Kemudian, diikuti dengan musim dingin selama delapan musim hingga 2050. Simak kalender musim hajinya
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Sidaya untuk mengatasi masalah kesepian guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
MENCIPTAKAN lingkungan inklusif, aman, dan mendukung kesehatan mental warga, khususnya para lansia, dinilai sangat penting. Ini dilakukan masyarakat Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved