Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPKH Suplai 76 Ton Bumbu untuk Konsumsi Jemaah Haji

Wisnu Arto Subari
12/6/2024 14:24
BPKH Suplai 76 Ton Bumbu untuk Konsumsi Jemaah Haji
(MI/HO)

BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang fokus terhadap ekosistem haji dan umrah, menyuplai sekitar 76 ton bumbu dari tanah air untuk konsumsi jemaah haji Indonesia. BPKH Limited baru berdiri akhir kuartal pertama 2023 dan perizinan beroperasi penuh di akhir tahun lalu. 

"Kami ke sini ingin melihat suplai bumbu ke catering. Kami juga ingin lihat bagaimana proses dari masaknya, rasanya seperti di rumah. Saat ini baru 25% pemenuhan bumbu dari 300 ton kebutuhan. Ini sudah langkah awal yang cukup bagus karena persiapan relatif singkat," ujar Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/6/2024).

Sesuai undang-undang, pengelolaan keuangan haji harus diinvestasikan ke sektor rill sekitar 70%. "BPKH saat ini punya portofolio yang existing masih mayoritas di dalam bentuk surat berharga. Saat ini hanya kurang dari 5% yang merupakan investasi di luar deposito," jelas Fadlul.

Baca juga : Selama Armuzna, Jemaah Haji Dapat Paket Konsumsi Lengkap

Hal itu, kata Fadlul, sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah dan Komisi VIII DPR RI bahwa BPKH harus ikut serta di dalam ekosistem perhajian. "Ke depan BPKH Limited akan dijadikan BPKH sebagai subholding company dari anak perusahaan yang akan kerja sama dengan pengusaha-pengusaha lokal Indonesia maupun Arab Saudi," jelas Fadlul.

Fadlul menambahkan untuk mendatangkan bahan baku ke Arab Saudi memerlukan kesepakatan antara dua negara. "Nah ini keliatannya kita perlu bantuan dari kementerian perdagangan untuk ada semacam perjanjian dengan kementerian perdagangan Saudi agar bisa secara langsung kita suplai, karena saat ini kita baru bekerja sama dengan importir. Kita ini sebagai agrerator," jelas Fadlul.

Pemilik katering Buraq Al Misk, Zaky, mengaku sangat senang dengan suplai bumbu khas Indonesia yang diterimanya. "Masaknya menjadi lebih gampang, karena bumbu jadi. Saya senang sekali," ujarnya.

Buraq Al Misk mempekerjakan 13 koki asal Indonesia. "Koki utama kami semua asal Indonesia," ujar Zaky. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya