Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimitalogi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk hari ini, Rabu (5/6). BMKG menyebutkan, terpantau adanya sirkulasi siklon di Teluk Cendrawasih sehingga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergen di Papua tengah.
Wilayah konvergensi lainnya juga terpantau mulai dari Samudera Hindia bagian utara, Kalimantan Barat hingga perairan utara Kalimantan Barat, Selat Makassar, Kalimantan Selatan, dan Teluk Tomini hingga Laut Sulawesi.
Di Laut Banda Aceh dan Sulawesi Tenggara hingga Teluk Bone, kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan tumbuhnya awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan disepanjang konvergensi atau konfluensi.
Baca juga : Cuaca Indonesia Selasa 4 Juni 2024, Waspadai Banjir Rob dan Hujan Petir
Peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 not terpantau di Samudera Hindia bagian barat dan Australia bagian utara, yang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Suhu udara untuk esok hari secara umum berkisar antara 17 hingga 35 derajat Celcius dengan kelembapan 55 hingga 100 persen. Selain itu, tinggi gelombang laut di Indonesia diperkirakan kurang lebih 0,5 hingga 2,5 meter, dan terdapat peringatan gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia bagian barat, mulai dari Sumatera hingga Samudera Hindia bagian selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Di samping itu, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, pesisir Banten, dan pesisir tenggara Sulawesi.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Senin 3 Juni 2024, Waspada Hujan Melanda Sebagian Wilayah
Banda Aceh: Berawan.
Medan: Hujan ringan.
Tanjung Pinang: Hujan ringan.
Pekanbaru: Hujan ringan.
Padang: Hujan petir
Bandar Lampung: Berkabut.
Jambi: Hujan petir.
Bengkulu: Hujan ringan.
Pangkal Pinang: Hujan petir.
Palembang: Hujan sedang.
Jakarta: Berawan.
Surabaya: Cerah berawan.
Yogyakarta: Cerah berawan.
Bandung: Berawan.
Serang: Berawan.
Semarang: Berawan.
Mataram: Berawan.
Denpasar: Hujan ringan.
Kupang: Cerah berawan.
Baca juga : Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Sejumlah Daerah di Jateng
Tanjung Selor: Hujan ringan.
Pontianak: Hujan ringan.
Samarinda:Hujan petir.
Palangkaraya: Hujan ringan.
Banjarmasin: Hujan petir.
Manado: Hujan ringan.
Gorontalo: Hujan sedang.
Mamuju: Hujan ringan.
Palu: Hujan ringan.
Kendari: Hujan ringan.
Makassar: Hujan ringan.
Ternate: Berawan tebal.
Manokwari: Hujan ringan.
Jayapura: Hujan ringan
Ambon: Hujan sedang.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved