Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGETAHUAN soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkecuali para pelajar atau siswa sekolah. Adapun situasi darurat termasuk bencana alam dan kebakaran menjadi ancaman tersendiri yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat, terlebih Indonesia menjadi salah satu negara rawan bencana alam karena memiliki karakteristik geologi, geografis dan klimatologis yang unik.
Oleh karena itu, tanggap darurat penting dipahami oleh masyarakat sebagai salah satu bentuk kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Berkaca pada hal itu, mahasiswa program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (K3 FKM UI) dengan Unit Pelaksana Teknis K3 Lingkungan Universitas Indonesia (UPT K3L UI) mengadakan edukasi tanggap darurat kepada siswa-siswi SMK Negeri 2 Depok pada Rabu (29/5).
Baca juga : Di Bawah 25 Menit, Target Waktu Basarnas untuk Respons Bencana
Kegiatan yang merupakan rangkaian Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dan Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Indonesia tahun 2024 itu mengusung tema “Bertanggap (Belajar Ergonomi dan Tanggap Darurat)” untuk meningkatkan pengetahuan para siswa soal kesiapsiagaan bencana.
Kepala sekolah SMK Negeri 2 Depok Yudi Hernawan mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman menghadapi bencana, edukasi tanggap darurat menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
“Saat saya di Cianjur, saya pernah merasakan gempa dan banjir. Berangkat dari pengalaman ini, saya berpikir bahwa harus ada pembelajaran untuk berlatih dan menghindari sedini mungkin untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” ucap Yudi.
Baca juga : Heru Budi Berharap Jakarta Tidak Banjir di Musim Hujan
Kegiatan kemudian berbentuk seminar interaktif bersama dengan Unit Pelaksana Teknis K3 Lingkungan Universitas Indonesia (UPT K3L UI) oleh Devi Partina Wardani dan Nida Hanifah Nasir. Edukasi ini membahas tentang tanggap darurat yang berfokus pada kesiapan menghadapi gempa bumi dan kebakaran melalui pemaparan materi serta demonstrasi situasi gempa bumi dan kebakaran.
Setelah sesi seminar interaktif selama 90 menit, UPT K3L UI mengajak para siswa untuk melakukan simulasi menuju titik kumpul ketika terjadi gempa bumi. UPT K3L UI meminta beberapa perwakilan siswa untuk menjadi tim Pemandu Lantai dan Penanganan Kebakaran. Setelah seluruh siswa diarahkan ke titik kumpul, Tim UPT K3L menjelaskan teknik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan para siswa dapat secara langsung mencoba melakukan pemadaman api menggunakan APAR yang dilakukan di lapangan parkir SMK Negeri 2 Depok.
Selain edukasi di aula, terdapat booth interaktif yang terbuka untuk seluruh siswa. Booth interaktif hadir dengan tujuan memperluas jangkauan edukasi, sehingga siswa lain yang tidak mengikuti seminar atau pelatihan tetap bisa mendapatkan edukasi yang meliputi ergonomi dan tanggap darurat.
Baca juga : Waspadai Banjir, Tanggul Bengawan Solo di Tuban Segera Dibangun
Games interaktif yang disediakan di booth tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar sambil bersenang-senang, dengan fokus pertanyaan dan tantangan yang diberikan yaitu seputar materi ergonomi dan cara menghadapi situasi darurat.
Setiap siswa yang datang akan diberikan penjelasan materi oleh mahasiswa menggunakan media poster dan buku saku. Setelah menyimak materi yang diberikan, siswa dapat memilih salah satu games yang tersedia di booth, diantaranya terdapat games spin wheel dan lempar bola. Siswa akan mendapatkan hadiah ketika mereka berhasil menjawab pertanyaan atau memenuhi tantangan yang terdapat di games tersebut.
Dosen K3 FKM UI Laksita Ri Hastiti, berharap bahwa siswa-siswi yang mengikuti kegiatan dapat menjadi perpanjangan tangan bagi teman sekitar, keluarga maupun orang lain untuk memberikan edukasi tanggap darurat.
"Melalui pengalaman yang mendidik dan menyenangkan, harapannya para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan terkait ergonomi dan tanggap darurat, tetapi juga termotivasi untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, para siswa diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarluaskan edukasi terkait ergonomi dan tanggap darurat kepada masyarakat. Semoga acara ini bisa menjadi langkah awal yang menandai perubahan positif dalam kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan bagi siswa SMK Negeri 2 Depok," katanya. (Z-8)
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
DISASTER Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kebakaran dan tanggap darurat.
Salah satu penanganan darurat bencana yang bisa menjadi pembelajaran terkait kepemimpinan dalam fungsi komando adalah penanganan Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi.
Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berakhir pada Rabu (17/12). Pemkab Cianjur belum memastikan tanggap darurat tersebut bakal diperpanjang atau tidak.
Beberapa faktor pertimbangan itu di antaranya curah hujan yang masih cukup tinggi. Kondisi itu dikhawatirkan akan memicu bencana susulan.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Status ini berlaku selama musim kemarau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved