Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Wismandari, menyoroti pentingnya pengenalan dini terhadap kelainan pada kelenjar tiroid yang terbagi menjadi dua, yakni kelainan bentuk dan fungsi.
Wisma mengatakan kelainan bentuk pada kelenjar tiroid dapat terlihat dengan jelas secara kasat mata oleh individu atau melalui pemeriksaan medis yang sering ditandai dengan adanya benjolan yang teraba atau terlihat pada area leher.
"Kelainan bentuk, karena kelainan bentuk kita bisa lihat dari kasat mata orang yang merasa atau ada orang liat ada benjolan. Bentuk ini kita bagi dua, ada yang difus atau satu lagi kelainannya berbenjol atau yang nodul," kata Wisma, Selasa (28/5).
Baca juga : Jangan Salah! Ini Perbedaan Graves dan Struma Basedow
Wisma menjelaskan kelainan bentuk pada kelenjar tiroid pun terbagi menjadi dua kategori, yaitu kelainan bentuk difus yang umumnya terasa mulus saat diraba dan benjolan nodul yang biasanya tidak rata dan teraba.
Wisma menjelaskan diagnosa kelainan bentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pemeriksaan fisik, ultrasonografi (USG), dan terkadang diperlukan pemindaian CT Scan.
Namun, pentingnya adalah untuk pertama-tama melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh oleh dokter untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca juga : Penyakit Mata Tiroid: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan
Sementara itu, pada kelainan fungsi tiroid sering kali dapat dirasakan oleh individu melalui gejala yang mereka alami, atau terlihat oleh orang lain melalui perubahan perilaku atau fisik.
Wisma menjelaskan kelainan fungsi tiroid dibagi menjadi dua kategori utama, yakni hipertiroid dan hipotiroid.
"Kelainan fungsi itu kita bagi dua, ada yang hipertiroid ada yang hipotiroid. Kalau hipertiroid itu kelebihan hormon tiroid, kalau yang kekurangan ktu hipotiroid," kata Wisma.
Baca juga : Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Tiroid
Gejala yang sering terkait dengan hipertiroid adalah penurunan berat badan yang tidak diinginkan, gemetar, detak jantung yang cepat, berkeringat berlebihan, dan kegelisahan.
Di sisi lain, hipotiroid terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Ia menuturkan gejala hipotiroid meliputi peningkatan berat badan, rasa kedinginan yang berlebihan, kelelahan, kesulitan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi.
Pengenalan dini terhadap gejala kelainan fungsi tiroid dapat membantu individu untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan apakah seseorang menderita hipertiroid atau hipotiroid. (Ant/Z-1)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Pada kanker tiroid, biasanya pasien sudah melalui operasi. Kedokteran nuklir berperan untuk menghilangkan sisa-sisa sel kanker.
Penyakit tiroid adalah istilah yang dokter gunakan ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang tepat.
Program RAISE Tiroid telah melakukan pelatihan kepada lebih dari 2.600 praktisi kesehatan dan menyediakan pemeriksaan gangguan tiroid untuk lebih dari 19.200 pasien di 59 kota, 12 Provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved