Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

6 Cara Mendeteksi Benjolan Tiroid Secara Mandiri di Rumah

Eve Candela F
08/8/2024 06:00
6 Cara Mendeteksi Benjolan Tiroid Secara Mandiri di Rumah
Mendeteksi kelenjar tiroid dengan mudah dari rumah(Freepik)

KELENJAR tiroid merupakan sebuah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher. Meskipun relatif kecil, kelenjar tiroid memainkan peran penting dalam tubuh, termasuk jantung, otak, hati, ginjal, kulit dan pastikan bahwa kelenjar tiroid sehat dan berfungsi dengan baik sangat penting bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.

Dilansir dari American Association of Clinical Endocrinology (AACE), tiroid menciptakan dua hormon, yaitu triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4), yang mengalir ke seluruh tubuh untuk mengatur tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, metabolisme dan bagaimana tubuh bereaksi terhadap hormon lainnya.

Lantas bagaimana cara mendeteksi benjolan tiroid secara mandiri di rumah?

Baca juga : Jangan Salah! Ini Perbedaan Graves dan Struma Basedow

Cara Mendeteksi Benjolan Tiroid Secara Mandiri di Rumah

Anda dapat melakukan pemeriksaan leher sendiri untuk membantu deteksi dini dan memeriksa benjolan atau pembesaran di leher yang mungkin mengindikasikan kondisi tiroid. Berikut adalah caranya.

Cara Melakukan Pemeriksaan Tiroid Leher

1. Siapkan cermin genggam, lalu pegang cermin di tangan Anda. Fokuskan pada bagian depan bawah leher Anda, di atas tulang selangka (klavikula), dan di bawah kotak suara (laring). Kelenjar tiroid Anda terletak di area leher tersebut 

2. Selagi memfokuskan diri pada area tersebut di cermin, miringkan kepala Anda ke belakang.

Baca juga : Penyakit Mata Tiroid: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

3. Kemudian minumlah air, lalu telan. 

4. Saat menelan, lihatlah leher Anda. Periksa apakah ada tonjolan atau benjolan di area tersebut saat Anda menelan.

5. Sebagai pengingat, jangan sampai tertukar antara jakun dengan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid terletak lebih jauh di leher, lebih dekat ke tulang selangka. 

Baca juga : Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Tiroid

6. Jika Anda melihat tonjolan atau benjolan di area tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Anda mungkin mengalami pembengkakan kelenjar tiroid atau nodul tiroid dan harus diperiksa untuk memastikan apakah ada kanker atau perlu pengobatan untuk penyakit tiroid.

Apa Penyebab Penyakit Tiroid?

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai gangguan tiroid. Dalam banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui. Beberapa faktor risiko umum untuk timbulnya masalah tiroid meliputi:

  1. Sejarah keluarga atau genetik.
  2. Jenis kelamin perempuan, misalnya perempuan memiliki kemungkinan hingga 5 kali lebih besar untuk mengembangkan penyakit tiroid autoimun seperti Graves atau Hashimotos.
  3. Paparan radiasi pada leher.
  4. Kekurangan atau kelebihan yodium.
  5. Obat-obatan tertentu.

Apa Saja Gejala Umum Penyakit Tiroid?

Jika tiroid tidak berfungsi dengan baik, hal itu dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan seseorang. Beberapa tanda umum penyakit tiroid meliputi:

  1. Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  2. Depresi, kecemasan atau perasaan mudah tersinggung.
  3. Perubahan dalam memori atau kemampuan berkonsentrasi.
  4. Nyeri atau kelemahan sendi atau otot.
  5. Kelelahan atau kesulitan tidur.
  6. Detak jantung cepat atau tidak teratur.
  7. Periode menstruasi tidak teratur.

    (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya