Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SIS Group of Schools menjalin kemitraan strategis dengan Sekolah Mutiara Nusantara sebagai misi untuk menyelenggarakan pendidikan internasional berkualitas tinggi.
Kemitraan ini mencakup rebranding Sekolah Mutiara Nusantara menjadi SIS Bandung. Hal tersebut sebagai bagian komitmen SIS untuk memperluas keunggulan pendidikannya di seluruh Indonesia.
Sekolah Mutiara Nusantara, yang berdedikasi terhadap pendidikan berkualitas, akan mendapatkan manfaat dari pendekatan tri-kurikuler unik SIS yang menggabungkan keunggulan kurikulum Singapura, Cambridge, dan International Baccalaureate (IB).
Baca juga : The New You Institute dan Thunderbird School Kembangkan Global Leadership Program
Integrasi ini memastikan bahwa siswa menerima pendidikan holistik yang mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan abad ke-21.
Managing Director SIS, Aditya Shah mengaku antusias menyambut Sekolah Mutiara Nusantara ke dalam keluarga SIS. Transisi ini bukan sekadar rebranding tetapi peningkatan signifikan dalam kesempatan penyesuaian pendidikan bagi siswa.
"Model pengajaran kami yang sudah terbukti dan dedikasi terhadap keunggulan akan membawa pengalaman belajar ke tingkat yang lebih tinggi di sini," kata Aditya, melalui keterangannya, Selasa (28/5).
Baca juga : Mahasiswa Baru Merapat! Ini 5 Cara Mengatasi Culture Shock Dunia Kuliah
Dengan akuisisi ini, SIS Bandung akan menawarkan perpaduan metode pengajaran inovatif dan fasilitas mutakhir. Sekolah ini akan mengadopsi Desired Student Learning Outcomes (DSLOs) dari SIS, yang menekankan ketekunan, pemikiran analitis, komunikasi, kolaborasi, kewirausahaan, dan inovasi.
Hasil pembelajaran ini didasarkan pada nilai inti SIS yaitu keadilan, rasa hormat, integritas, kepedulian, dan keberanian, dirancang untuk membina siswa menjadi individu yang berkarakter baik dan siap berkontribusi positif dalam dunia yang terus berubah.
Sebagai bagian dari transformasi, SIS Bandung akan melihat investasi besar dalam teknologi dan fasilitas. Ini termasuk integrasi alat teknologi canggih seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Robotika ke dalam kurikulum memastikan bahwa siswa siap menghadapi masa depan.
Kemitraan strategis ini mencerminkan komitmen berkelanjutan SIS terhadap komunitas. Dengan membawa model pendidikan kelas dunia ke Sekolah Mutiara Nusantara, SIS bertujuan untuk memberikan lebih banyak akses siswa ke tingkat pendidikan internasional berkualitas tinggi. Orang tua dan anggota komunitas diundang untuk mengunjungi kampus dan melihat langsung perubahan dan peluang menarik yang dibawa oleh kemitraan SIS dan Sekolah Mutiara Nusantara. (Z-8)
Ketika tren pengangguran terbuka secara nasional menunjukkan penurunan, tingkat pengangguran dari perguruan tinggi justru meningkat
Melalui kurikulum tersebut, siswa tidak hanya unggul dalam akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan siap melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional.
Ing madya mangun karsa, hampir tidak pernah diterapkan dalam diktum skema kebijakan pendidikan nasional.
Kurikulum tematik pengelolaan sampah sebagai muatan lokal ini kini diimplementasikan hingga ke hamper 1.600 sekolah.
Kemendikdasmen akan tetap memberikan komitmen untuk menyelaraskan agenda nasional dengan program prioritas SEAMEO 2021 - 2030, di antaranya melalui 13 tahun wajib belajar
Keselarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Program STAR Track dirancang bagi mahasiswa yang ingin membangun karier lebih awal tanpa harus menunda pendidikan lanjutan setelah lulus sarjana.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
HARI pertama di sekolah menengah bukan sekadar perpindahan ruang belajar, melainkan juga lompatan emosional bagi anak-anak yang baru meninggalkan masa kecil mereka di bangku sekolah dasar.
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved