Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENJALANI perkuliahan sangat berbeda dengan sekolah. Hal ini membuat tak sedikit mahasiswa baru mengalami culture shock atau gegar budaya.
Dosen Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Siti Jaroah, menjelaskan culture shock merupakan perasaan terkejut, bingung, kadang cemas yang dirasakan seseorang ketika baru berada dalam lingkungan atau budaya berbeda. Perasaan ini wajar dan pasti dialami mahasiswa baru ketika awal-awal masuk kampus atau ikut kuliah.
“Semua maba mengalami yang namanya culture shock. Hanya saja setiap mahasiswa memiliki taraf kekagetan yang berbeda-beda,” kata dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu dikutip dari laman unesa.ac.id, Jumat, 18 Agustus 2023.
Baca juga : Lengkap 30 Ide Ucapan Selamat Lulus Sekolah dan Wisuda
Dia mengatakan terdapat berbagai macam culture shock yang akan dialami mahasiswa baru. Mulai dari makanan, pergaulan, cara berpakaian, lingkungan, bahkan semua hal di sekitar.
Siti membagikan beberapa kiat yang bisa dilakukan mahasiswa baru agar tidak berlarut-larut dalam culture shock. Berikut cara mengatasi culture shock pada mahasiswa baru:
Baca juga : Banyak Mahasiswa Terjerat Pinjol. Apa Kata Kemendikbud?
Siti menyebut maba mesti berpikiran terbuka untuk mempelajari hal baru dan lingkungan baru serta berdamai dengan keadaan itu. Dia menyebut mindset ini bisa meringankan beban mental ketika maba menghadapi kondisi yang bisa saja sebagiannya tidak sesuai harapan.
"Mahasiswa baru harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Karena dengan bersikap open minded, seseorang akan siap dan lebih mudah mempelajari lingkungan dan hal-hal baru," ucap dia.
Dia juga mengingatkan tidak membandingkan terlalu jauh antara lingkungan baru dengan lingkungan asal. Sikap ini cenderung membuat maba protes dengan lingkungan baru dan lama-kelamaan berpotensi menarik diri dari lingkungan atau berdiam diri di kos atau kontrakan.
Hal ini penting sehingga maba bisa cepat masuk dalam lingkungan pertemanan baru. Siti menyebut hal ini sangat membantu maba dalam beradaptasi di masa-masa awal kuliah.
Sosialisasi bisa dimulai dari mengenali sesama maba dari kampus atau daerahnya, bisa juga dengan maba sesama fakultas atau prodi. Dia menyebut banyak cerita yang bisa dijadikan bahan diskusi atau obrolan sesama maba. Hal ini bisa digunakan sebagai bahan sosialisasi dan strategi adaptasi awal.
Mahasiswa baru mesti ambil bagian dalam kegiatan positif. Hal ini memudahkan sosialisasi dan menambah pertemanan di kampus. Ini juga bisa cepat menambah kenalan dan teman-teman sesama kampus.
Hal selanjutnya untuk mengatasi culture shock dengan eksplorasi wilayah kampus dan sekitarnya. Maba yang suka minum kopi misalnya bisa nongki-nongki di warung kopi yang ada di sekitaran kampus dengan sesama teman maba. Atau menjelajah tempat diskusi, taman baca atau tempat makan enak, sehat dan ramah kantong sekitaran kampus.
Siti mengatakan maba harus memiliki tujuan ketika masuk kampus. Baiknya, tujuan itu disederhanakan dalam bentuk target-target, misalnya target kuliah, pencapaian IPK, belajar dan sebagainya.
Dia menyebut ketika mempunyai tujuan, maba cenderung memiliki visi ke depan. Apabila lingkungan yang tidak sesuai harapan, maba teringatkan dengan tujuan yang harus dicapai, sehingga ada kecenderungan menjadikan kondisi itu sebagai tantangan yang harus dilewati.
Siti menyebut maba yang mempunya tujuan dan visi kuat plus tekad tidak gampang tergoyah oleh tantangan. (Medcom.id/Z-4)
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Visi dan misi yang jelas dari SMA Labschool Kebayoran ini, tambahnya semakin kuat dan jelas dengan didukung kepemimpinan yang efektif dalam mencapai keberhasilan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved