Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Benarkah Kaki Berkeringat Pertanda Penyakit Jantung?

Meilani Teniwut
28/5/2024 09:15
Benarkah Kaki Berkeringat Pertanda Penyakit Jantung?
Ilustrasi(Freepik)

DI dunia kesehatan, sering kali terdapat banyak mitos seputar gejala tertentu yang bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satu yang sering dibahas adalah keringat berlebih pada kaki, apakah ini bisa menjadi tanda penyakit jantung

Untuk mengetahui kebenarannya, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, John Winata, membahasnya dalam konferensi pers, Senin (27/5). 

John menjelaskan, "Meskipun keringat berlebih pada kaki bisa menjadi gejala penyakit jantung, namun tidak selalu demikian. Keringat berlebih pada kaki juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, termasuk kondisi seperti hiperhidrosis palmaris."

Baca juga : Penyakit Jantung: Penyebab, Pencegahan, dan Deteksi Dini

Terkait ciri-ciri penyakit jantung, dirinya menekankan bahwa tanda-tanda seperti detak jantung yang tidak teratur, sesak napas, atau nyeri dada bersamaan dengan keringat berlebih pada tubuh dapat menjadi indikasi masalah yang lebih serius. 

Namun, ia juga menegaskan penting untuk memahami perbedaan antara reaksi alami tubuh terhadap situasi tertentu dan gejala yang sebenarnya mengindikasikan penyakit jantung.

Ciri-ciri potensial penyakit jantung:

Detak jantung tidak teratur 

Baca juga : Jangan Terkecoh Mitos Serangan Jantung saat Olahraga, Ini 6 Tanda yang Harus Diketahui

Perasaan detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.

Sesak napas 

Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas atau berbaring, dapat menjadi pertanda adanya gangguan pada jantung.

Baca juga : Ini Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Sakit Jantung

Nyeri dada 

Nyeri atau tekanan di dada, terutama yang terjadi saat beraktivitas atau stres, bisa menjadi gejala serius yang harus segera diperhatikan.

John kemudian menyarankan untuk tidak mengabaikan gejala-gejala tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami salah satu atau beberapa dari ciri-ciri tersebut.

Baca juga : Kematian Jantung Mendadak: Teknologi Permudah Pengobatan Sindrom Braduga atau Masalah Aritmia

Cara mengatasi keringat berlebih

John juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi keringat berlebih pada tubuh, termasuk di kaki:

1. mengendalikan stres dan kecemasan 

Stres dan kecemasan dapat menjadi pemicu berkeringat berlebih. Mengelola stres dan mencari cara untuk rileks dapat membantu mengurangi produksi keringat.

2. Menyesuaikan lingkungan 

Melakukan aktivitas di tempat yang sejuk dan mengenakan pakaian yang mudah menyerap keringat dapat membantu mengurangi produksi keringat.

3. Menghindari stimulan 

Menghindari faktor-faktor yang dapat merangsang aktivitas kelenjar keringat, seperti merokok dan mengonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan denyut jantung, juga dapat membantu mengurangi keringat berlebih.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi keringat berlebih, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif yang sesuai untuk menjaga kesehatan tubuh mereka. 

Dengan demikian, pengetahuan yang akurat tentang kesehatan jantung dan cara mengatasi masalah keringat berlebih dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung mereka dengan lebih baik. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya