Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BANGUN karakter generasi penerus melalui penguatan nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan untuk mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi yang berpotensi mempengaruhi generasi muda dalam proses pembangunan.
"Teknologi digital memiliki dua sisi potensi yang saling bertentangan, bisa berdampak negatif dan positif, tergantung bagaimana manusia memanfaatkannya. Upaya peningkatan literasi digital bagi setiap anak bangsa harus menjadi perhatian semua pihak untuk menekan dampak negatif perkembangan teknologi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 mencatat pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahun. Pada 2022 tercatat 204 juta pengguna internet di Indonesia atau 73,7% penduduk Indonesia.
Baca juga : Implementasi 4 Konsensus Kebangsaan, Wujudkan Masa Depan yang Lebih Baik
Survei yang sama mengungkapkan sejumlah 80,1% penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.
Teknologi digital, ujar Lestari, dinilai mulai mengkhawatirkan karena dampak negatifnya antara lain mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda dalam menyerap nilai-nilai budaya dalam proses membangun karakter bangsa.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, kondisi tersebut harus segera diimbangi dengan upaya yang masif dan konsisten dalam meningkatkan literasi digital setiap anak bangsa, serta penanaman nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan yang utuh.
Baca juga : Pemajuan Kebudayaan Nasional Harus Konsisten untuk Menjawab Tantangan Globalisasi
Pemanfaatan teknologi digital yang sudah menjadi bagian keseharian setiap anak bangsa, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus benar-benar mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam upaya meningkatkan produktivitas sekaligus memperkuat karakter anak bangsa.
Pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi digital yang benar, menurut Rerie, harus mampu dimanfaatkan untuk mengakselerasi peningkatan pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang dibutuhkan dalam proses membangun karakter setiap warga negara.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu berperan aktif dalam proses peningkatan literasi digital masyarakat demi mewujudkan anak bangsa yang berkarakter dan berdaya saing agar mampu menjawab berbagai tantangan zaman. (Z-7)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
BPIP dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Kebangsaan dalam Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia”. Edukasi Pancasila
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved