Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan kepada para Mustahik. Di antaranya dengan menghadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik untuk melayani penyintas korban banjir bandang Sumatera Barat.
Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik Baznas mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sumbar Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng saat berkunjung ke lokasi di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar.
Wakil Ketua Baznas RI H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, mengatakan Mobil Dapur Umum merupakan inovasi BAZNAS untuk melayani kebutuhan makanan segar "fresh" bagi korban dan penyintas banjir bandang Sumbar.
Baca juga : Baznas Tanggap Bencana Respons Cepat Korban Banjir dan Longsor di Sulsel
"Mobil ini didesain khusus dapat bergerak dan berpindah-pindah ke lokasi bencana, terutama yang sulit terjangkau dalam melayani Mustahik," kata Mahdum dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Selain Mobil Dapur Umum, Mahdum menambahkan, Baznas juga menghadirkan inovasi terbaru dalam melayani Mustahik yaitu Mobil Klinik. Kehadiran mobil ini untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada para Mustahik di lokasi pengungsian yang sukit terjangkau, seperti banjir bandang yang melanda Sumatera Barat.
"Jadi mereka tidak harus datang ke Baznas. Tetapi Baznas yang langsung mendatangi dan memberikan pelayanan kesehatan untuk para Mustahik khususnya di daerah pengungsian," jelasnya.
Baca juga : Ratusan Mayat Korban Banjir Libia Ditemukan di Pantai Derna
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa Mobil Klinik dihadirkan untuk melayani konsultasi dan layanan kesehatan.
"Mustahik dapat melakukan pemeriksaan mulai cek darah, tensi, infus dan seterusnya itu ada di Mobil Klinik Baznas," ucapnya.
Sementara itu, Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. Imdadun Rahmat M.Si. menjelaskan Mobil Klinik tidak hanya diperuntukan di satu lokasi saja, namun dapat berpindah sesuai dengan kebutuhan dan tempat Mustahik berada.
Baca juga : Banjir Libia Tewaskan 4.000 Orang, Bantuan Global Mengalir Deras
"Mobil Klinik ini tidak satu tempat, bisa berpindah-pindah sehingga bagi para pengungsi ataupun Mustahik yang tidak memungkinkan datang ke Baznas, Baznas bisa datangi satu persatu," imbuhnya.
Imdadun kemudian menjelaskan tentang tujuan dihadirkannya Mobil Klinik ini yang tak lain adalah untuk memudahkan Mustahik dalam mendapatkan hak-haknya. Terutama kepada para Mustahik di daerah pengungsian.
"Kehadiran inovasi ini tentunya untuk memudahkan Mustahik dalam mendapatkan pelayanan lebihh cepat dan mudah. BAZNAS juga terus berupaya memberikan layanan-layanan terbaik bagi para korban terdampak," pungkasnya.
Baznas RI telah melakukan beberapa kegiatan dalam membantu banjir bandang Sumbar dengan mendirikan dapur umum yang menyediakan lebih dari 1.400 porsi makanan setiap harinya di beberapa wilayah yaitu Sungai Pua, Kampung Kubu Tengah, Nagari Koto Baru, Koto Tuo.
Selain mendirikan dapur umum, Baznas RI telah melakukan pencarian korban banjir bandang di Sungai Pua serta mendirikan dapur air di Kp. Kubu Tengah, Jorong Galuan, Desa Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam untuk memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat. Tim BAZNAS juga telah menyalurkan selimut, sembako, pembuatan jembatan darurat, dan bantuan lainnya. (H-2)
BAZNAS RI resmi meluncurkan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) sebagai upaya memperkuat peran amil dari pusat hingga desa.
BAZNAS menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 dengan mengusung tema "Menguatkan Baznas, Mendukung Astacita" sebagai dukungan terhadap agenda pembangunan nasional.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
UPZ Baznas Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan mampu menjadi motor penggerak zakat di internal kementerian.
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Akhmad H Abubakar menambahkan keberhasilan program ini tidak lepas dari partisipasi para muzaki yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membuka Sarasehan Ekonomi Syariah baru-baru ini kembali menggugah diskursus publik:
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved