Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
RUMAH sakit baik miliki pemerintah pusat, daerah atau swasta diharapkan melakukan penyesuaian pada 12 kriteria fasilitas Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Kementerian Kesehatan ingatkan sosialisasi pada rumah sakit sudah dilakukan pada 2023 lalu.
Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sunarto, mengatakan memang pemenuhan 12 kriteria KRIS tersebut tidak secara otomatis diimplementasikan rumah sakit. Sehingga nantinya dalam peraturan menteri kesehatan (Permenkes) juga akan diatur mengenai waktu penyesuaian yang dilakukan rumah sakit.
"Pasti satu aturan baru punya waktu implementasi nanti kita lihat pak menteri akan mengeluarkan berapa lama misalnya 6 bulan 1 tahun akan seperti itu. Tetapi saya kira KRIS ini kan bukan tiba-tiba keluar Perpres karena uji cobanya sudah banyak," kata Sunarto saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (18/5).
Baca juga : Perpres 59/2024 Dorong Program Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
"Sampai saat ini juga sudah banyak rumah sakit dalam waktu hampir satu tahun uji cobanya," tambahnya.
Hingga saat ini baru 1.053 rumah sakit yang sudah mengimplementasikan 12 kriteria fasilitas KRIS. Uji coba setahun lalu dinilai bisa mempermudah penerapan KRIS.
"Saya kira itu akan lebih mudah jadi Perpres ini sebelum keluar itu uji cobanya sudah lama sudah disampaikan ke DPR RI juga di Komisi IX. Jadi bukan berarti Perpres ini keluar terus kita bingung," ungkapnya.
Baca juga : Kelas Rawat Inap Standar Jangan Dibahas Tertutup
Pada 2023 target implementasi KRIS sebanyak 1.216 RS. Namun yang tercapai baru 995 RS sudah penuhi. Sementara pada tahun ini, targetnya sebanyak 2.432 tapi pada akhir April baru terealisasi 1.053 RS.
Kemudian pada Juni 2025 memiliki target 3.057 RS yang akan direalisasikan. Tujuan peningkatan fasilitas melalui KRIS ingin menjamin masyarakat sebagai peserta JKN dapat perlakuan sama salah satunya mengenai sarana dan prasarana.
Diperlukan kerja sama semua pihak agar target 2.004 RS yang belum memenuhi semua kriteria KRIS dapat dipenuhi sesuai jadwal yang ditentukan sampai Juni 2025. (Iam/Z-7)
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved