Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENGHINDARI gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah langkah penting untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga minggu ke-17 tahun 2024, terjadi peningkatan kasus DBD sebanyak 88.593, naik dari tahun sebelumnya yang mencatat 28.579 kasus.
Dengan peningkatan kasus DBD setiap tahunnya, pencegahan demam berdarah yang umumnya dikenal adalah dengan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur. Namun, pencegahan utama adalah menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari gigitan nyamuk Aedes:
Baca juga : Waspada, Anak Usia 5-14 Tahun Terbanyak Kena Demam Berdarah
Menjaga kebersihan bak mandi sangat penting karena nyamuk betina biasanya bertelur di air yang tergenang di dalamnya. Dengan membersihkan bak mandi secara rutin, siklus hidup nyamuk Aedes aegypti yang berpotensi membawa penyakit dapat dihentikan.
Kelambu sangat membantu karena dapat mencegah nyamuk masuk dan menggigit saat tidur.
Selain kelambu dan menjaga kebersihan bak mandi, menggunakan lotion anti nyamuk juga efektif dalam menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Lotion tersebut mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif dalam melindungi dari gigitan nyamuk. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan lotion anti nyamuk tidak dianjurkan untuk anak di bawah dua bulan.
Baca juga : Mudik Lebaran Tidak Jadi Penyebab Dominan Peningkatan Kasus DBD
Menjaga pola makan yang sehat dapat membantu menjaga kekebalan tubuh. Menurut penelitian dari Universitas Florida, nyamuk cenderung lebih tertarik pada darah yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Pakaian yang digantung terlalu lama dapat menjadi tempat tinggal bagi nyamuk dan membawa virus DBD. Selain itu, nyamuk juga tertarik pada aroma tubuh manusia, sehingga disarankan untuk menggantung pakaian dalam tempat yang bersih dan tertutup.
Selain kelima tips di atas, fogging juga dapat dilakukan selama masa pancaroba sebagai upaya tambahan dalam membasmi nyamuk Aedes aegypti. Fogging dapat menjangkau area yang luas dan membantu membasmi jentik-jentik nyamuk. Disarankan untuk melakukan fogging pada pagi hari atau sore hari ketika nyamuk Aedes aegypti sedang aktif.
Mungkin Anda pernah melihat ada nyamuk yang hanya mengincar orang tertentu. Misalnya dalam satu ruangan, ada orang yang diserang habis-habisan oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Peneliti Harvard menemukan dua obat yang bisa membunuh parasit malaria dalam tubuh nyamuk.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Walaupun kecil, nyamuk bisa menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah (DBD), malaria, chikungunya, dan zika.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved