Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DIETISIEN dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo, Lilik Fauziyah Ahmad, Menyampaikan calon haji yang menderita diabetes mesti mengatur pola makan agar kadar gula dalam darahnya stabil selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Penderita diabetes harus mengatur makan agar tidak sampai mengalami hipoglikemia (gula darah di bawah kadar normal) atau hiperglikemia (gula darah di atas kadar normal), yang dapat menjadi kendala kala menunaikan ibadah haji.
"Menyiapkan pola makan secara teratur menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga gula darah tetap stabil dan ini perlu diperhatikan dan pintar-pintar sendiri dalam mengaturnya," kata Lilik, dikutip Senin (13/5).
Baca juga : Penderita Diabetes, Ini yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Berangkat Haji
Penderita diabetes, lanjutnya, juga mesti mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang sebagaimana anggota jamaah haji yang lain.
Selama menunaikan ibadah di Arab Saudi, Lilik menyampaikan anggota jamaah haji Indonesia biasanya setiap hari mendapat jatah makanan pada pagi, siang, dan malam hari.
Jatah makanan untuk jamaah haji seharusnya sudah dirancang sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan gizi harian.
Baca juga : Penderita Diabetes Harus Persiapkan Hal Ini sebelum Berangkat Haji!
Apabila kebutuhan kalori dirasa belum terpenuhi karena banyaknya kegiatan ibadah yang dilakukan selama berada di Tanah Suci, Lilik menyarankan anggota jamaah yang sakit diabetes menambah asupan gizi dari buah dan sayur.
"Sebaiknya memang perbanyak sayur dan buah, maksimalkan konsumsi buah-buahan. Misalnya di depan Masjidil Haram ada supermarket, itu bisa dimanfaatkan untuk membeli buah atau jus ,itu baik untuk tubuh," katanya.
Dia juga mengingatkan anggota jamaah haji yang sakit diabetes untuk memastikan kebutuhan air terpenuhi dan menjaga tubuh selalu terhidrasi.
Baca juga : DPR Apresiasi Peningkatan Layanan Haji 2024
Lilik menyarankan anggota jamaah haji selalu membawa botol minum berisi air agar bisa minum kapan saja.
"Minum air itu baiknya setiap 35 menit sekali atau satu jam sekali, sesering mungkin harus bisa minum," katanya.
"Saat menjalankan ibadah haji, jangan minum air dingin, karena jamaah haji Indonesia seringnya berpikir ketika cuaca panas minum dingin enak sekali. Padahal setelah itu jadi batuk dan bermasalah dengan tenggorokan. Baiknya minum air dengan suhu normal," pungkas Lilik. (Ant/Z-1)
PEMERINTAH berupaya untuk mengurangi angka kematian jemaah Indonesia pada pelaksanaan haji tahun 2026 dengan skema manasik kesehatan
Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak jamaah haji 1445 H/2024 M untuk memberikan keterangan terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Laporan masyarakat menyebut setiap jamaah diminta membayar US$4.000–5.000, setara Rp60 juta–75 juta, demi memuluskan keberangkatan di luar mekanisme resmi.
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Definisi generasi sandwich meluas pada sektor kesehatan, terkadang generasi sandwich sangat memperhatikan kesehatan orangtua padahal kondisi diri sendiri terlupakan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved