Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Agama memastikan petugas haji Indonesia sudah bersiaga jelang kedatangan jemaah ke Tanah Suci. Para jemaah haji Indonesia akan mulai mendarat di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024.
"Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan mitra lain sudah berada di Tanah Suci khususnya Madinah dan Bandara," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya, Sabtu (11/5).
Menurut Hilman, semua petugas sudah berada di posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah, dan sekitar Masjidil Haram. Seluruh petugas saat ini telah diminta untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan hambatan dalam penerimaan jemaah.
Baca juga : Komnas Haji Minta Biaya Haji 2024, Penerbangan dan Petugas Segera Dibahas
"Untuk itu kami berharap semua petugas lakukan persiapan dengan matang. Hal-hal teknis harus disiapkan dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul," katanya.
Hilman juga meminta semua persoalan dikomunikasikan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas di Embarkasi. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai tidak sinkron antara petugas di Arab dengan yang ada di Tanah Air. “Sehingga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus dikawal," jelasnya. Mitigasi juga harus dilakukan terhadap makanan atau konsumsi, penginapan, dan ibadah.
Sementara itu, kesiapan penyambutan jemaah haji juga disampaikan petugas haji daerah kerja (Daker) bandara. Kepala Daker Bandara Abdillah menyebut pihaknya telah menggelar rapat konsolidasi guna memastikan kesiapan penyambutan.
Baca juga : Kemenag Kaji Skema Remunerasi PPIH 2024, Siapkan Petugas Khusus di Armuzna
Menurut Abdillah, rapat bertujuan mengecek dan memastikan seluruh kesiapan perangkat tugas dan layanan dalam menyambut jemaah saat mendarat di Bandara AMAA Madinah.
"Tugas mulia dari negara dan agama ini harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Tugas kami melayani jemaah, membuat mereka merasa senang dan gembira dalam melaksanakan ibadah selama di Haramain," terang Abdillah di Madinah, Jumat (10/5).
Jemaah haji yang pertama tiba di Bandara AMAA Madinah adalah kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01). Dijadwalkan para dhuyufurrahman akan mendarat pada pukul 07.00 WAS (waktu Arab Saudi) melalui pintu atau gate Fast Track.
Baca juga : Sisa 18 Hari, Jemaah Haji Wafat 2023 Terbanyak 25 Tahun Terakhir
"Kita akan segera memastikan prosesi penyambutan jemaah haji berlangsung sukses dan lancar. Nantinya, akan hadir sejumlah pejabat baik dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi maupun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi," sebut Abdillah.
Selama operasional kedatangan, petugas Daker Bandara AMAA akan ditempatkan pada tiga sektor. Pembagian sektor ini didasarkan pada penyambutan pada tiga pintu (gate) kedatangan jemaah haji.
Abdillah berharap, seluruh petugas daker bekerja maksimal dan saling bantu. Menurutnya, bandara merupakan gerbang pertama dan menjadi cerminan utama atas layanan kepada jemaah haji di Tanah Suci.
"Jika di bandara, kita sudah mampu membuat jemaah haji merasa bahagia dan tersenyum, maka insya Allah akan menjadi awal yang baik bagi datangnya kebahagiaan kebahagiaan lain selama berada di Tanah Suci," pungkasnya. (Ifa)
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
KANTOR Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Mekah menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdul Fattah Mashat.
Hingga hari ini, jemaah Debarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 13 orang, 9 diantaranya jemaah Sumbar dan 4 jemaah Bengkulu. Satu diantaranya wafat di pesawat.
Skema pemberangkatan jemaah berbasis hotel menyulitkan penataan dan penempatan jemaah yang diatur berdasarkan markaz dan syarikah.
Ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
Pada pelaksanaan kesehatan haji saat di Armuzna akan disediakan layanan konsultasi medis oleh dokter umum dan spesialis, obat dan perbekkes, fasilitas rujukan, dan ambulans.
SELAIN viral video jemaah haji yang menarik koper sendiri, video lain yang memperlihatkan sembilan jemaah yang berada di hotel 210 masih berihram juga ikut ramai di media sosial.
PROSES pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang terpisah rombongan saat pemberangkatan ke Mekah telah rampung.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar, menyampaikan proses penyiapan layanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah hampir selesai.
Menag mengingatkan pentingnya memahami budaya dan aturan negara tujuan, menjaga fokus selama bertugas, serta memberikan pelayanan maksimal, terutama kepada jemaah lansia.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
PENYELENGGARAAN haji 2024 telah melewati fase puncak. Kendati belum benar-benar tuntas, tahapan itu setidaknya memberikan kelegaan tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved