Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah Indonesia. Peringatan ini terutama mengingatkan akan potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang yang diperkirakan akan terjadi pada Rabu (8/5) dan Kamis (9/5).
Penyebab cuaca ekstrem ini adalah adanya Bibit Siklon Tropis 91P dan 91W yang terpantau di Laut Arafuru dan Samudra Pasifik utara Papua. Kedua bibit siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar wilayah tersebut, yang juga memicu peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Laut Arafuru dan perairan utara Papua.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Selat Malaka, Laut Banda, dan perairan utara Kalimantan Barat, membentuk daerah konvergensi di sekitar Sumatera bagian utara, Kalimantan Barat, hingga Laut Banda. Di samping itu, sirkulasi siklonik ini juga menciptakan daerah pertemuan angin di pesisir barat Sumatera Utara hingga Sumatera Barat, serta Sulawesi Utara hingga Maluku Utara.
Prakiraan BMKG mengenai wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada tanggal 8-9 Mei 2024 adalah sebagai berikut:
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved