Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Sardjito, Metalia Puspitasari menyebutkan duduk terlalu lama dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal.
Dalam Panas Menyengat! Banyakin Minum Biar Ginjal Tetap Sehat yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa (7/5), Metalia menyebutkan biasanya orang dengan jadwal kuliah atau yang kerja yang lama menjadi malas untuk berkemih, sehingga mereka jarang minum, selain itu mereka pun tidak banyak bergerak.
Ia menilai kedua hal tersebut dapat menjadi faktor risiko batu ginjal. Selain itu, lanjutnya, terdapat sejumlah faktor risiko lain yang dapat menyebabkan batu ginjal. Dia menyebutkan apabila pernah mengalami batu ginjal, maka penyakit tersebut dapat kembali.
Baca juga : Warga Diminta Waspadai Kambuhnya Penyakit Kronis di Pekan Pertama Lebaran
"Kemudian pada laki-laki, ini juga risikonya lebih besar dibandingkan dengan perempuan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Metalia menyebut terdapat lebih dari lima jenis batu ginjal dan memiliki faktor risiko yang berbeda-beda, contohnya batu asam urat dan batu kalsium oksalat.
"Jadi ada batu juga yang memang dipengaruhi oleh makanan-makanan tertentu," katanya.
Baca juga : Hati-hati! Ini 12 Gejala dari Penyakit Ginjal
Batu ginjal, kata dia,, bisa asimptomatik atau tidak bergejala. Namun sejumlah hal yang dapat muncul adalah hematuri, yaitu urin yang berwarna merah baik yang terlihat secara langsung ataupun setelah pemeriksaan laboratorium.
"Kemudian bisa juga muncul nyeri, sebenarnya tergantung posisi batunya itu lagi di mana, biasanya nyeri itu kalau pas batunya lagi turun itu nyeri sekali," katanya.
Menurutnya, nyeri tersebut juga dapat dirasakan di pinggang, karena posisi batu ginjal. Adapun keluhan-keluhan lain yang dijumpai, katanya, yaitu keinginan buang air kecil yang harus segera karena sulit menahan atau sering BAK.
Baca juga : Penderita Asam Urat Wajib Hindari Makanan dan Minuman Ini
"Atau bisa juga muncul kayak mual, muntah, " katanya.
Karena batu ginjal sering disertai dengan infeksi di saluran kemih, kata dia, maka dapat muncul tanda-tanda infeksi.
Metalia mengatakan meminum air putih merupakan tata laksana yang dapat diberikan untuk semua jenis batu ginjal, selain itu dapat menurunkan risiko terbentuknya penyakit itu.
"Sedangkan untuk yang lain-lain sebenarnya tergantung dari jenis batunya ya, misalnya untuk batu asam urat, maka kita harus turunkan untuk asam uratnya. Batu oksalat, maka konsumsi protein hewani seperti yang saya sampaikan itu juga dikurangi," katanya.
Adapun untuk batu ginjal yang muncul karena infeksi saluran kemih, maka perlu pemberian antibiotik. (Z-6)
Air kelapa mengandung magnesium, fosfat, kalium, sitrat, dan antioksidan yang berperan aktif dalam menghambat proses nukleasi hingga agregasi kristal penyusun batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
WARNA air kencing atau urine dapat menjadi salah satu indikator atau tanda adanya potensi batu ginjal. Warna air kencing yang normal juga tergantung dari hidrasi
Batu ginjal merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pengendapan mineral di ginjal, umumnya akibat dehidrasi dan pola makan yang tidak seimbang.
PENYAKIT batu ginjal menjadi hal yang relatif umum terjadi di masyarakat. Untuk mencegahnya, terdapat beberapa minuman rumahan yang mudah dan murah untuk mencegah batu ginjal.
PENYAKIT batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, tentu ada faktor risiko yang membuat seseorang lebih berisiko terkena penyakit batu ginjal.
Air putih merupakan minuman paling dasar dan penting bagi kehidupan manusia.
Air putih merupakan kebutuhan dasar tubuh manusia karena berperan penting dalam hampir semua proses biologis.
Air putih tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dengan meminum air secara bertahap sepanjang hari, alih-alih dalam jumlah besar sekaligus, kita dapat membantu ginjal berfungsi dengan lebih efisien tanpa membebani saluran kemih.
Meski air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terlalu banyak minum air juga bisa berisiko.
Air putih bisa menjaga keseimbangan cairan tubuh agar organ bekerja optimal, membantu fungsi ginjal dalam membuang racun melalui urine.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved