Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dokter: Terlalu Lama Duduk Dapat Sebabkan Batu Ginjal

Budi Ernanto
07/5/2024 22:48
Dokter: Terlalu Lama Duduk Dapat Sebabkan Batu Ginjal
Ilustrasi.(MI/AGUSTANTO B)

DOKTER spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Sardjito, Metalia Puspitasari menyebutkan duduk terlalu lama dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal.

Dalam Panas Menyengat! Banyakin Minum Biar Ginjal Tetap Sehat yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa (7/5), Metalia menyebutkan biasanya orang dengan jadwal kuliah atau yang kerja yang lama menjadi malas untuk berkemih, sehingga mereka jarang minum, selain itu mereka pun tidak banyak bergerak.

Ia menilai kedua hal tersebut dapat menjadi faktor risiko batu ginjal. Selain itu, lanjutnya, terdapat sejumlah faktor risiko lain yang dapat menyebabkan batu ginjal. Dia menyebutkan apabila pernah mengalami batu ginjal, maka penyakit tersebut dapat kembali.

Baca juga : Warga Diminta Waspadai Kambuhnya Penyakit Kronis di Pekan Pertama Lebaran

"Kemudian pada laki-laki, ini juga risikonya lebih besar dibandingkan dengan perempuan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Metalia menyebut terdapat lebih dari lima jenis batu ginjal dan memiliki faktor risiko yang berbeda-beda, contohnya batu asam urat dan batu kalsium oksalat.

"Jadi ada batu juga yang memang dipengaruhi oleh makanan-makanan tertentu," katanya.

Baca juga : Hati-hati! Ini 12 Gejala dari Penyakit Ginjal

Batu ginjal, kata dia,, bisa asimptomatik atau tidak bergejala. Namun sejumlah hal yang dapat muncul adalah hematuri, yaitu urin yang berwarna merah baik yang terlihat secara langsung ataupun setelah pemeriksaan laboratorium.

"Kemudian bisa juga muncul nyeri, sebenarnya tergantung posisi batunya itu lagi di mana, biasanya nyeri itu kalau pas batunya lagi turun itu nyeri sekali," katanya.

Menurutnya, nyeri tersebut juga dapat dirasakan di pinggang, karena posisi batu ginjal. Adapun keluhan-keluhan lain yang dijumpai, katanya, yaitu keinginan buang air kecil yang harus segera karena sulit menahan atau sering BAK.

Baca juga : Penderita Asam Urat Wajib Hindari Makanan dan Minuman Ini

"Atau bisa juga muncul kayak mual, muntah, " katanya.

Karena batu ginjal sering disertai dengan infeksi di saluran kemih, kata dia, maka dapat muncul tanda-tanda infeksi.

Metalia mengatakan meminum air putih merupakan tata laksana yang dapat diberikan untuk semua jenis batu ginjal, selain itu dapat menurunkan risiko terbentuknya penyakit itu.

"Sedangkan untuk yang lain-lain sebenarnya tergantung dari jenis batunya ya, misalnya untuk batu asam urat, maka kita harus turunkan untuk asam uratnya. Batu oksalat, maka konsumsi protein hewani seperti yang saya sampaikan itu juga dikurangi," katanya.

Adapun untuk batu ginjal yang muncul karena infeksi saluran kemih, maka perlu pemberian antibiotik. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya