Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRAKTISI Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengungkapkan sejumlah tips yang dapat masyarakat terapkan guna terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke (serangan panas) saat cuaca panas.
"Suhu panas di awal musim kemarau diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi sampai dengan Agustus 2024 di seluruh Indonesia dengan beberapa lokasi bersuhu lebih dari 36 derajat Celsius. Mohon hindari dehidrasi, heat exhaustion. sampai penyebab terjadinya kematian," kata Ngabila, Sabtu (4/5).
Ngabila menuturkan cuaca panas dapat membawa banyak dampak buruk pada kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus, dan rusaknya permukaan kulit.
Baca juga : NTT Diguyur Hujan Ringan, Suhu Masih 35-37 Derajat Celcius
Guna menghindari seluruh dampak buruk tersebut, masyarakat dapat mulai mencoba Gerakan Minum Air Putih Tanpa Menunggu Haus (Gerus). Upayakan untuk meminum tiga sampai empat liter air atau setara dengan 12 sampai 16 gelas per hari.
Hal ini dapat diterapkan dengan meminum satu gelas air sebelum dan sesudah salat, satu sampai dua gelas air sesudah makan. Hindari meminum teh dan kopi karena akan membuat tubuh lebih mudah buang air kecil dan dehidrasi.
"Apalagi kalau ditambah gula, akan lebih berbahaya," kata dia.
Baca juga : Ini Tips dari Pakar untuk Atasi Biang Keringat
Bagi masyarakat yang mengalami gejala berupa lemas dan banyak berkeringat, diperbolehkan meminum oralit yang sesuai dengan rekomendasi dokter atau tenaga medis yang menangani pasien.
Bila dirasa bosan mengonsumsi air putih, opsi lain yang ditawarkan adalah banyak memakan sayur dan buah yang kaya akan air seperti semangka, melon, pir atau apel.
Di samping dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh, buah dan sayur juga memenuhi nutrisi dan vitamin tiap individu.
Baca juga : Ini Tips Atasi Batuk Akibat Cuaca Panas dan Polusi
Sementara terkait dengan kesehatan kulit, Ngabila menyarankan agar masyarakat segera menyemprotkan wajah dengan air bersih jika kulit kering atau berubah warna jadi kemerahan.
Menurutnya, sangat penting untuk siap sedia alat pelindung diri di dalam tas apabila mengikuti aktivitas di luar ruangan. Misalnya payung, topi berdaun lebar, kacamata hitam, pelembap kulit, tabir surya (sunscreen), dan masker medis untuk menjaga kelembapan aliran napas.
"Jangan lupa pakailah baju berwarna cerah untuk memantulkan cahaya, alas kaki untuk mencegah luka atau melepuh dan bawa terus air minum, minum minimal 200 cc per jam," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari itu.
Baca juga : Ini Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Saat Cuaca Panas
Terakhir, untuk mencegah kematian akibat cuaca panas, Ngabila merekomendasikan masyarakat untuk berteduh dari sinar matahari dan segera pergi menemui dokter apabila suhu tubuh sudah berada di atas batas normal atau 37,5 derajat celcius, tekanan darah naik, denyut nadi di atas normal bahkan pingsan.
Sebelumnya, pada Kamis (2/5), Deputi Meteorologi BMKG Guswanto memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas (heatwave).
Melainkan cuaca panas yang diperkirakan bakal berlangsung hingga bulan Agustus atau September akibat dari adanya gerak semu matahari.
BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. (Ant/Z-1)
Puasa adalah waktu di mana tubuh mengalami perubahan dalam kebiasaan makan dan minum. Selama periode ini, seringkali bibir menjadi kering dan rentan pecah-pecah.
Demam pada anak merupakan kondisi yang sering kali membuat orang tua khawatir. Penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan tepat.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Dalam kondisi cuaca panas terik, minum air yang cukup tak boleh dilupakan. Hal ini untuk mencegah dehidrasi, ingat jangan menunggu haus terlebih dahulu.
Bibir kering disebabkancuaca ekstrem baik dingin dan panas, paparan sinar matahari, kekurangan vitamin dan juga dehidrasi. Lipstik yang tidak cocok juga mengakibatkan bibir menjadi kering.
Kolagen menjadi protein struktural utama dalam kulit yang berperan menjaga kekuatan, elastisitas, dan hidrasi kulit. Namun, seiring usia bertambah, produksi kolagen menurun.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Heat stroke merupakan situasi kedaruratan yang dapat mengancam jiwa, jika tidak ditangani dengan cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved