Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BEKERJA sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggulirkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program pendidikan maupun beasiswa.
Hal tersebut terungkap dalam acara penandatanganan kerja sama antara BAZNAS RI dengan PP Muhammadiyah di Yogyakarta yang turut dihadiri, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
"Ada dua hal yang penting kami melakukan penandatanganan ini. Pertama memperkuat kolaborasi antara BAZNAS dengan ormas-ormas Islam terutama ormas besar termasuk di dalamnya Muhammadiyah," ujar Noor dalam sambutannya.
Baca juga : Peserta Beasiswa Cendekia Mendapatkan Pembinaan Karir dari BAZNAS RI
Noor menegaskan, kolaborasi antara BAZNAS dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat. Terlebih, lanjutnya, Muhammadiyah merupakan salah satu ormas Islam terbesar di tanah air.
“Yang kedua adalah untuk memperkuat prototipe yang sudah dikembangkan Muhammadiyah untuk yang lain. Dalam kerja sama ini, direncanakan dana sebesar Rp10 miliar untuk disalurkan ke umat yang berhak menerima manfaat,” jelasnya melalui keterangan yang diterima hari ini.
"Artinya kita harapkan Muhammadiyah dengan dana yang kecil ini, kami yakin dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah bisa dikembangkan dan bisa ditularkan kepada yang lain, itu tujuan kami," tambahnya.
Baca juga : Grand Syekh Al Azhar Puji Kinerja Baznas Jadi Pilar Gerakan Zakat
Dalam menyukseskan program tersebut, Kiai Noor bergarap, kolaborasi dengan Muhammadiyah tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja, namun terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
"Jadi, tahun yang akan datang kita kembangkan lagi berapa banyak yang seharusnya dibutuhkan dalam rangka untuk pengembangan umat melalui beasiswa pendidikan, ekonomi, dan yang lain lain, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, kerja sama ini menjadi penguat bagi BAZNAS maupun ormas-ormas Islam dalam usaha pemberdayaan umat, khususnya secara ekonomi, pendidikan, social, dan kesehatan.
Baca juga : Baznas Jalin Kerja Sama Program Pendidikan dengan OIAA
"Kerja sama ini bertujuan agar umat semakin menjadi umat yang berdaya, umat yang berkualitas dan ke depan tentu akan menjadi umat yang terbaik, karena kewajiban kita dalam beragama itu antara lain harus bisa mewujudkan umat yang terbaik," kata Haedar.
Melalui kerja sama tersebut, Haedar berharap muncul umat yang berdaya nantinya juga akan berdaya bagi yang lain dalam hal daya saing sebagai bangsa, bahkan juga akan menjadi modal penting untuk politik kebangsaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah memberikan kepercayaan kepada PP Muhammadiyah. InsyaAllah kerja sama ini akan memberikan stimulant untuk kita menjadi umat dan bangsa yang maju, sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” tambahnya. (Z-8)
Muhammadiyah juga menekankan pentingnya meningkatkan frekuensi dialog antara pemerintah dengan tokoh masyarakat, pejuang keadilan, dan para pencari solusi.
16 ormas sepakat bahu-membahu membantu Presiden Prabowo dan pemerintah untuk mengajak masyarakat agar kembali lebih tenang.
Hal ini tentu jelas-jelas sangat melukai hati rakyat dan warga bangsa di negeri ini.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut baik wacana Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) untuk diubah menjadi kementerian revisi UU Haji yang tengah dibahas di DPR.
Sikap antikorupsi harus ditunjukkan melalui perilaku sehari-hari, terlebih di tengah kondisi rakyat yang sulit mencari pekerjaan.
AGENDA transformasi pendidikan nasional kembali digaungkan sebagai langkah strategis untuk membenahi mutu pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Mahasiswa yang kuliah wajib memiliki Kemampuan Bahasa Korea pada level 3, jika ada kekurangan akan di adakan penguatan di kampus sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler.
RAFIQ Usdiqa Maulana lolos seleksi ketat untuk penerima beasiswa Ajinomoto pada 2026. Ia bakal melanjutkan pendidikan magisternya di salah satu universitas pilihan terbaik di Jepang.
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
ONLINE Scholarship Competition (OSC) Medcom.id resmi dibuka pada hari ini. Program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 2015 tersebut, pada tahun ini membagikan 399 beasiswa.
Inisiatif ini bertujuan membuka peluang bagi lebih banyak talenta muda untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved