Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BEKERJA sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggulirkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program pendidikan maupun beasiswa.
Hal tersebut terungkap dalam acara penandatanganan kerja sama antara BAZNAS RI dengan PP Muhammadiyah di Yogyakarta yang turut dihadiri, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
"Ada dua hal yang penting kami melakukan penandatanganan ini. Pertama memperkuat kolaborasi antara BAZNAS dengan ormas-ormas Islam terutama ormas besar termasuk di dalamnya Muhammadiyah," ujar Noor dalam sambutannya.
Baca juga : Peserta Beasiswa Cendekia Mendapatkan Pembinaan Karir dari BAZNAS RI
Noor menegaskan, kolaborasi antara BAZNAS dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat. Terlebih, lanjutnya, Muhammadiyah merupakan salah satu ormas Islam terbesar di tanah air.
“Yang kedua adalah untuk memperkuat prototipe yang sudah dikembangkan Muhammadiyah untuk yang lain. Dalam kerja sama ini, direncanakan dana sebesar Rp10 miliar untuk disalurkan ke umat yang berhak menerima manfaat,” jelasnya melalui keterangan yang diterima hari ini.
"Artinya kita harapkan Muhammadiyah dengan dana yang kecil ini, kami yakin dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah bisa dikembangkan dan bisa ditularkan kepada yang lain, itu tujuan kami," tambahnya.
Baca juga : Grand Syekh Al Azhar Puji Kinerja Baznas Jadi Pilar Gerakan Zakat
Dalam menyukseskan program tersebut, Kiai Noor bergarap, kolaborasi dengan Muhammadiyah tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja, namun terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
"Jadi, tahun yang akan datang kita kembangkan lagi berapa banyak yang seharusnya dibutuhkan dalam rangka untuk pengembangan umat melalui beasiswa pendidikan, ekonomi, dan yang lain lain, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, kerja sama ini menjadi penguat bagi BAZNAS maupun ormas-ormas Islam dalam usaha pemberdayaan umat, khususnya secara ekonomi, pendidikan, social, dan kesehatan.
Baca juga : Baznas Jalin Kerja Sama Program Pendidikan dengan OIAA
"Kerja sama ini bertujuan agar umat semakin menjadi umat yang berdaya, umat yang berkualitas dan ke depan tentu akan menjadi umat yang terbaik, karena kewajiban kita dalam beragama itu antara lain harus bisa mewujudkan umat yang terbaik," kata Haedar.
Melalui kerja sama tersebut, Haedar berharap muncul umat yang berdaya nantinya juga akan berdaya bagi yang lain dalam hal daya saing sebagai bangsa, bahkan juga akan menjadi modal penting untuk politik kebangsaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah memberikan kepercayaan kepada PP Muhammadiyah. InsyaAllah kerja sama ini akan memberikan stimulant untuk kita menjadi umat dan bangsa yang maju, sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” tambahnya. (Z-8)
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
Dalam konteks global, keseragaman waktu mempermudah perencanaan kegiatan, baik dalam ranah keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.
Muhammadiyah secara resmi memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender tersebut menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
BADAN Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) menggandeng PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved