Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pemerintah Indonesia akan melakukan diplomasi dengan memaparkan data lengkap tutupan hutan dan metodologi ilmiah untuk menghadapi regulasi deforestasi Uni Eropa (EUDR).
"Kita punya data base hutan dengan Sistem Monitoring Hutan Nasional (Simontana) yang cukup detail," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada acara Focus Group Discussion bertajuk Pendalaman Legalitas dan Kelestarian Sektoral pada Kawasan Hutan dalam Konteks Deforestation-Free Supply Chain di Jakarta, Kamis (4/4).
EUDR telah disahkan oleh Parlemen Uni Eropa pada 31 Mei 2023 lalu. Kebijakan itu mencakup komoditas ternak sapi, kakao, kopi, kelapa sawit, kedelai dan kayu, termasuk produk-produk turunannya seperti kulit, coklat, dan furnitur. Nantinya komoditas tersebut harus melewati uji tuntas (due diligence) guna memastikan tidak berasal dari lahan yang mengalami degradasi atau deforestasi. Persentase produk yang harus melewati due dilligence bergantung kepada risk assessment negara asal komoditas itu, bisa low risk, medium risk atau high risk.
Baca juga : Begini Upaya Menteri Siti Nurbaya Turunkan Angka Deforestasi Indonesia
Sebagai peta acuan, Uni Eropa mempublikasikan European Union Forest Observatory (EUFO) pada Desember 2023. Versi final peta EUFO tersebut akan dirilis pada Desember 2024.
"Dari sekarang sampai akhir tahun ini menjadi penting untuk mengoreksi peta EUFO tersebut, agar klaim country risk assessment Indonesia bisa masuk kategori rendah dan asal bahan baku dari komoditi yang dipersyaratkan tidak masuk dalam kategori dari kawasan deforestasi dan degradasi lahan," jelasnya.
Dia menekankan pentingnya memanfaatkan data dan fakta kongkret yang positif tentang hutan Indonesia untuk menghadapi isu deforestasi di tingkat global. Menteri Siti memberi gambaran bagaimana interaksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengkoreksi data deforestasi yang dirilis World Resources Institute (WRI) sehingga akhirnya lembaga tersebut mengakui keberhasilan Indonesia dalam pengurangan laju deforestasi.
Lebih lanjut, Siti menyatakan sejumlah aksi korektif telah dilakukan Indonesia untuk menekan deforestasi dan degradasi hutan. Di antaranya adalah penghentian izin di hutan primer dan lahan gambut, pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen, instrumen FOLU Net Sink, penataan dan legalitas penggunaan kawasan hutan untuk kebun sawit, pengendalian tata kelola agroforestry kopi dan coklat dengan perhutanan sosial, dan penegakkan hukum.
Sementara itu pelaksana tugas Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto menjelaskan, untuk komoditas kayu dan produk turunannya, Indonesia telah memiliki Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK) yang disetarakan sebagai lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) dan diakui EUDR.
Baca juga : Norwegia Bayarkan US$100 untuk FOLU Net Sink Indonesia
"Produk kayu ber-SVLK memenuhi lisensi FLEGT dan memenuhi ketentuan EUDR seperti diatur pada ketentuan itu pada Article 10 butir 3," kata Agus.
Lebih lanjut dia mengatakan SVLK telah diperbarui dan dilengkapi dengan informasi geolokasi sehingga memperkuat keterlacakan kayu hingga ke titik penebangan. Informasi geolokasi diberikan dalam bentuk QR Code yang tercantum pada sertifikat SVLK yang menyertai produk kayu yang diperdagangkan.
Untuk memperkuat keterlacakan, kata Agus, juga dilakukan integrasi sistem informasi pemanfaatan kayu mulai dari Sistem Informasi Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan, Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan, Sistem Informasi Rencana Pemanfaatan Bahan Baku Pengolahan Hasil Hutan, hingga Sistem Informasi Legalitas Kayu. (RO/Z-11)
Pemerintah mengusung empat strategi utama: pencegahan deforestasi, pengelolaan hutan lestari, perlindungan ekosistem gambut, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
JARINGAN Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) mendesak Gubernur Riau Abdul Wahid menghentikan budaya bagi-bagi sembako yang dilakukan gubernur sebelumnya untuk korban banjir di Riau.
MAPEI meluncurkan produk Mapelastic Zero di Indonesia pada awal Januari 2025 yang menawarkan solusi waterproofing yang efisien dan ramah lingkungan dengan sertifikasi EPD
Menhut Raja Juli Antoni menegaskan rencana 20,6 juta hektare lahan hutan untuk dimanfaatkan cadangan pangan, energi, dan air dengan kondisi terbuka karena kebakaran hutan, bukan deforestasi
BENCANA ekologis yang semakin besar membayangi rencana pemerintah membuka lahan 20 juta hektare hutan untuk alasan pangan dan energi.
MENURUT laporan Global Forest Watch, laju deforestasi hutan Indonesia sekitar 9,7 juta hektar pada periode 2001––2020.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
SINYAL Presiden Prabowo Subianto mengajak klinik dan rumah sakit asing buka cabang di Indonesia muncul usai pertemuannya dengan Uni Eropa.
PEMERINTAH Indonesia menyambut baik kebijakan terbaru Uni Eropa (EU) yang mempermudah akses visa Schengen multientry bagi warga negara Indonesia (WNI)
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyambut positif tercapainya kesepakatan IEU CEPA.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved