Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA terus berjuang untuk menurunkan angka deforestasi. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Kamis (14/9).
Dimulai pada 2000, di mana terjadi deforestasi dahsyat di atas 2 juta hektare. Lalu 2004 seluas 800 ribu hektare, lalu 2015 seluas 600 ribu hektare dan 2017 seluas 440 ribu hektare. Hingga pada 2022, angka deforestasi menyentuh 104 hektare, yang merupakan angka penurunan paling baik sepanjang sejarah.
“Kami terpaksa harus berargumentasi dan berinteraksi cukup dahsyat dan kuat dengan Global Forest Watch dalam hal ini World Resourches Institute (WRI) untuk dalam tanda kutip beradu metode, karena metode yang mereka pakai adalah citra satelit,” kata Siti.
Baca juga : Menteri LHK: Deforestasi Paling Banyak Disebabkan Karhutla dan Perambahan
Ia menjelaskan, penggunaan citra satelit memungkinkan untuk bisa melihat tekstur, gambar hingga ketajaman warna. Komponen-komponen itu kemudian dapat digunakan untuk mendeteksi lokasi-lokasi hutan hingga perkebunan sawit.
Dengan metode itu, Indonesia kemudian dituding menjadi negara dengan deforestasi terbesar di dunia. Siti merasa tidak adil, pasalnya WRI tidak melihat upaya reforestasi yang dilakukan Indonesia.
Baca juga : Cagar Alam jadi Kunci Penurunan Deforestasi Hutan Amazon di Brasil
Akhirnya, pihaknya mengajak tim WRI untuk mengecek ke lapangan pada 2017, dan pada Mei 2023 Indonesia baru diakui bukanlah negara dengan deforestasi terbesar.
“Karena kalau lihat deforestasi, kita juga musti lihat reforestasi. Karena deforestasi kan bisa terjadi karena perambahan dan kebakaran hutan. Bisa dihitung itu Ditjen Gakkum sudah menjaga berapa juta hektare,” ucap dia.
Menurut dia, upaya reforestasi yang dilakukan belum terlihat di citra satellit milik WRI. Pasalnya, pohon yang baru tummbuh belum bisa terdeteksi.
“Jadi kalau kita tanam tahun sekarang, satu atau dua tahun lagi baru kelihatan tumbuhnya. Tapi di satelit belum nongol, dan akan kelihatan benar setelah tingginya 4 sampai 6 meter,” tegas Siti.
Karenanya, pihaknya akan terus bekerja melakukan pemantauan dan reforestasi agar hutan Indonesia tetap terjaga.
“Sekarang saya bilang sama dirjen-dirjen, jangan happy dulu karena kita punya sesuatu yang kita harus perjuangkan lagi, dan pasti akan lebih baik. Karena kita sudah nanam banyak tapi belum terekam di satelit,” pungkas dia. (Z-5)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan rapat tersebut membahas rencana pemerintah pusat untuk menerapkan work from home (WFH) bagi seluruh kementerian di Indonesia yang ada di Jakarta.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal membentuk satgas guna memeriksa seluruh pembangkit listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan tingkat deforestasi terendah. Ini komitmen Indonesia yang berbasis bukti, bukan semata janji."
Minister of Environment and Forestry Siti Nurbaya Bakar emphasized that multilateral forums such as G7, G20, and UNFCCC require continuous support.
Pendirian ACC THPC atau Pusat Koordinasi Pengendalian Pencemaran Asap Lintas Batas Tingkat Regional ASEAN merupakan sebuah tonggak capaian yang monumental dan bersejarah bagi ASEAN.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya meminta negara-negara pulau dan kepulauan untuk berkolaborasi menunju era baru pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalu optimalisasi ekonomi biru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved