Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MESKI penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau yang dikenal dengan flu Singapura yang menyerang anak-anak meningkat signifikan saat ini, wacana meliburkan sekolah atau membuat sekolah dari rumah seperti saat pandemi covid-19 disebut belum perlu dilakukan.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Profesor Edi Hartoyo, menjelaskan meski sama-sama bisa menular dengan cepat, kualitas penyakit yang ditimbulkan oleh virus penyebab flu Singapura berbeda dengan covid-19.
"Kalau flu Singapura sebetulnya ringan tapi memang menular. Sehingga yang perlu dilakukan adalah kalau anaknya kena virus Singapura, memang perlu isolasi, artinya mungkin perlu istirahat sampai dia tidak menular 2-3 hari," kata Edi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (2/4).
Baca juga : Waspada! Komplikasi Flu Singapura Bisa Sebabkan Radang Otak hingga Meningitis
Flu Singapura umumnya terjadi secara musiman. Di awal April 2024, berdasarkan laporan dari Kemenkes tercatat sudah 5.461 orang terjangkit flu Singapura di Indonesia.
"Jadi kalau untuk online sekolah tidak sampai ke situ, karena burden of disease atau berat keringannya penyakitnya beda Ini kan penyakit yang ringan, tidak perlu berhenti sekolah. Tapi menular, iya" ujar dia.
Flu Singapura menular secara kontak langsung melalui droplet saluran pernapasan, fekal-oral, air liur, feses, cairan vesikel atau sekret. Sementara penularan kontak tidak langsung melalui media seperti barang, handuk, baju, peralatan, makanan, hingga mainan.
Baca juga : Ancaman Flu Singapura Meningkat, Vaksin Belum Tersedia
Patogenesisnya yakni virus masuk melalui jalur oral atau pernafasan, kemudian terjadi replikasi awal pada faring dan usus, yaitu di sel M mukosa. Terjadi multiplikasi pada jaringan limfoid seperti tonsil, Peyer patches dan kelenjar limfe regional.
"Penyebaran ke kelenjar limfe regional terjadi dalam waktu 24 jam yang diikuti dengan viremia," pungkasnya.
Meski tergolong lebih ringan dibandingkan dengan covid-19, masyarakat diimbau tetap waspada ketika terjangkit flu Singapura. Itu karena jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, flu Singapura bisa menyebabkan komplikasi berupa radang otak dan meningitis.
(Z-9)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Dikutip dari Daily Mail gejala khas dari varian Nimbus ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk saat menelan, seringkali di bagian belakang tenggorokan.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Virus Marburg adalah patogen yang sangat menular dan mematikan dengan tingkat kematian hingga 88%.
PrEP merupakan obat pencegahan HIV yang dikonsumsi sebelum seseorang terpapar virus. Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat 285 warga telah memulai pengobatan PrEP.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Jika screen time berlebih tidak diatasi, pada jangka panjang perilaku anak memburuk, misalnya semakin hiperaktif, sulit berkonsentrasi di sekolah dan berpengaruh pada akademik.
DOKTER spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe membagikan tips kepada para orangtua apabila anaknya mengalami demam setelah imunisasi atau vaksin.
Dalam praktik klinis, pembedahan merupakan salah satu terapi utama untuk menangani Neurofibromatosis tipe 1 (NF 1),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved