Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 430 kali aktivitas gempa terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, hingga 2 April 2024, pukul 06.00 WIB. Melalui akun instagram @stageofsleman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa itu berkekuatan antara magnitudo (M) 2,5 hingga M 6,5, disertai dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang dari sebelumnya.
Diketahui, gempa bumi Pulau Bawean pertama kali terjadi pada (22/3) pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,9 dan kedalaman 10 km. Kejadian tersebut terjadi di koordinat titik 5,74 Lintang Selatan (LS) dan 112.32 Bujur Timur (BT) yang berada di bawah laut 35 km ke arah Barat Pulau Bawean.
Guncangan gempa berikutnya terjadi sekitar tiga setengah jam kemudian. Kekuatan yang dimiliki ialah M 6,2 dengan kedalaman 12 km di 5,92 Lintang Selatan (LS) hingga 112,35 Bujur Timur (BT) yang berada di laut 35 km arah Barat Pulau Bawean.
Baca juga : 7 Fakta Penting Gempa Bawean versi BMKG
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), gempa dengan kekuatan guncangan M 6,5 berdampak pada rusaknya ribuan tempat tinggal masyarakat dan gedung fasilitas publik di beberapa wilayah provinsi Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) mencatat pada (25/3) pukul 06.00 WIB, total rumah yang rusak berjumlah 4.679 unit dengan kerusakan rumah berat 774 unit, rumah sedang 1.332 unit, dan rusak ringan 2.573 unit. Kerusakan paling besar berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Gempa Bawean merupakan gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser mendatar di Laut Jawa. Guncangan gempa tersebut dirasakan sampai ke daerah Banjarmasin, Banjarbaru, Sampit, Balikpapan, Madiun, Semarang, Temanggung, Solo, Yogyakarta, Kulon Progo, dan Kebumen.
Baca juga : Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean Capai 4.679 Unit, 774 di Antaranya Rusak Berat
Hasil laporan BMKG menunjukan gempa bumi Bawean saat ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Selain itu, pada 1 April 2024, terdapat tiga kali guncangan gempa yang terjadi di beberapa wilayah. BMKG melaporkan, gempa pertama terjadi pukul 03.21 WIB yang meliputi wilayah Sampolawa, Kabupaten Buton, dan Sulawesi Tenggara. Pusat gempa berada di laut 10,2 km barat daya Sampolawa, Kabupaten Buton di koordinat 5,71 Lintang Selatan (LS), dan 122.66 Bujur Timur (BT) dengan kekuatan M 2,9 kedalaman 5 km.
Gempa kedua susulan terjadi pukul 06:05 WIB di Sampolawa. Pusat gempa berada di laut 13,2 kilometer barat daya Sampolawa berkuatan M 3,3 dengan kedalaman 5 km.
Kemudian gempa ketiga terjadi pada sore hari pukul 17:26 WIB, gempa tersebut menggetarkan wilayah Tuban, Provinsi Jawa Timur. Berkekuatan M 4,7 dengan kedalaman 10 km di koordinat titik 5,71 Lintang Selatan (LS) dan 112.49 Bujur Timur (BT). (Z-3)
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dirinya tak menyangka dengan dua gempa yang terjadi pada Jumat (22/3) kemarin di Laut Jawa, Jawa Timur.
Kerusakan terbesar untuk fasilitas publik tersebut berada di Kabupaten Gresik. Rinciannya, tempat ibadah 181 unit, sekolah 88, kantor 19, dan 1 rumah sakit.
BMKG masih mencatat adanya gempa bumi susulan yang terjadi di wilayah Bawean, Jawa Timur. Teranyar, gempa susulan terjadi pada hari ini pukul 16.02.16 WIB dengan kekuatan 5,2 magnitudo.
Banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara.
Gempa susulan masih terjadi di Jawa Timur. Gempa bumi paling besar terjadi pada pukul 15.32 WIB. Puluhan bangunan rusak dan dua orang luka di sejumlah daerah di Jawa Timur, khususnya Pulau Bawean.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved