Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MELALUI akun Instagram @stageofsleman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fakta penting terkait gempa bumi yang mengguncang Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur pada 22 Maret 2024.
Gempa beruntun pertama kali terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 5,9. Kemudian, pada pukul 15.52 WIB, terjadi gempa susulan dengan magnitudo lebih kuat, yaitu 6,5. Pada Minggu (24/3) pukul 10.00 WIB, BMKG mencatat adanya 239 kali gempa susulan.
Selain itu, BMKG mencatat dampak dari gempa ini sangat signifikan. Puluhan bangunan, termasuk rumah sakit, kantor pemerintah, masjid, sekolah, pondok pesantren, dan rumah warga mengalami kerusakan. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 17.564 orang terdampak oleh gempa ini.
Baca juga : Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean Capai 4.679 Unit, 774 di Antaranya Rusak Berat
BMKG menganalisis bahwa gempa ini terjadi pada kerak dangkal yang disebabkan oleh sesar geser di bawah laut Jawa.
Gempa Bawean tidak hanya dirasakan di daerah Gresik, Tuban, dan Surabaya, tetapi juga menjangkau wilayah lain di Jawa Timur serta Jawa Tengah. Bahkan, getaran gempa ini mencapai daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan di berbagai daerah, seperti Gresik, Tuban, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, dan Madura.
Baca juga : Sesar Aktif Picu Gempa Dangkal di Perairan Tuban, Apa Dampaknya?
Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa Bawean tidak memiliki potensi untuk menyebabkan tsunami.
Episentrum gempa terletak di Sesar Mulia, yang merupakan bagian dari pola sesar tua Meratus. Salah satu jalur sesar ini diduga aktif kembali dan menjadi penyebab terjadinya gempa.
Gempa di zona ini sangat jarang terjadi. Biasanya, di laut Jawa, terjadi gempa dalam dengan kedalaman mencapai 500-600 km.
BMKG mencatat frekuensi kejadian gempa menurun setelah gempa utama, meskipun tetap ada beberapa gempa susulan.
BMKG terus melakukan pemantauan dan analisis lebih lanjut terkait gempa ini untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana yang tepat bagi masyarakat yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG melalui saluran komunikasi yang disediakan. (Z-3)
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara.
BADAN Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mulai memperbaiki kerusakan rumah penduduk dan rumah ibadah, pasca gempa bumi yang melanda Pulau Bawean, Gresik.
Seorang penyintas gempa Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meninggal usai melahirkan bayi laki-laki. Warga Pulau Gili Noko, Bawean, ini diduga mengalami kelelahan.
Sebanyak 36 siswa MTs di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terpaksa melaksanakan Ujian Akhir Ma'arif NU (UAMNU) di tenda darurat, karena masih trauma akibat gempa.
Setelah 15 hari mengabdi, Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dan anggota Satgas lainnya telah membantu pemulihan sebanyak 2.126 warga terdampak gempa bumi di Bawean.
PCNU Bawean mendesak pemerintah pusat dan daerah lebih serius memperhatikan kesehatan pengungsi korban gempa. Karena hingga saat ini banyak pengungsi yang di tenda darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved