Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MELALUI akun Instagram @stageofsleman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fakta penting terkait gempa bumi yang mengguncang Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur pada 22 Maret 2024.
Gempa beruntun pertama kali terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 5,9. Kemudian, pada pukul 15.52 WIB, terjadi gempa susulan dengan magnitudo lebih kuat, yaitu 6,5. Pada Minggu (24/3) pukul 10.00 WIB, BMKG mencatat adanya 239 kali gempa susulan.
Selain itu, BMKG mencatat dampak dari gempa ini sangat signifikan. Puluhan bangunan, termasuk rumah sakit, kantor pemerintah, masjid, sekolah, pondok pesantren, dan rumah warga mengalami kerusakan. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 17.564 orang terdampak oleh gempa ini.
Baca juga : Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean Capai 4.679 Unit, 774 di Antaranya Rusak Berat
BMKG menganalisis bahwa gempa ini terjadi pada kerak dangkal yang disebabkan oleh sesar geser di bawah laut Jawa.
Gempa Bawean tidak hanya dirasakan di daerah Gresik, Tuban, dan Surabaya, tetapi juga menjangkau wilayah lain di Jawa Timur serta Jawa Tengah. Bahkan, getaran gempa ini mencapai daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan di berbagai daerah, seperti Gresik, Tuban, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, dan Madura.
Baca juga : Sesar Aktif Picu Gempa Dangkal di Perairan Tuban, Apa Dampaknya?
Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa Bawean tidak memiliki potensi untuk menyebabkan tsunami.
Episentrum gempa terletak di Sesar Mulia, yang merupakan bagian dari pola sesar tua Meratus. Salah satu jalur sesar ini diduga aktif kembali dan menjadi penyebab terjadinya gempa.
Gempa di zona ini sangat jarang terjadi. Biasanya, di laut Jawa, terjadi gempa dalam dengan kedalaman mencapai 500-600 km.
BMKG mencatat frekuensi kejadian gempa menurun setelah gempa utama, meskipun tetap ada beberapa gempa susulan.
BMKG terus melakukan pemantauan dan analisis lebih lanjut terkait gempa ini untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana yang tepat bagi masyarakat yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG melalui saluran komunikasi yang disediakan. (Z-3)
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dirinya tak menyangka dengan dua gempa yang terjadi pada Jumat (22/3) kemarin di Laut Jawa, Jawa Timur.
Kerusakan terbesar untuk fasilitas publik tersebut berada di Kabupaten Gresik. Rinciannya, tempat ibadah 181 unit, sekolah 88, kantor 19, dan 1 rumah sakit.
BMKG melaporkan bahwa sebanyak 430 gempa telah terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, hingga 2 April 2024.
BMKG masih mencatat adanya gempa bumi susulan yang terjadi di wilayah Bawean, Jawa Timur. Teranyar, gempa susulan terjadi pada hari ini pukul 16.02.16 WIB dengan kekuatan 5,2 magnitudo.
Banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara.
Gempa susulan masih terjadi di Jawa Timur. Gempa bumi paling besar terjadi pada pukul 15.32 WIB. Puluhan bangunan rusak dan dua orang luka di sejumlah daerah di Jawa Timur, khususnya Pulau Bawean.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved