Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEMI atasi kondisi darurat pangan akibat dampak super el nino yang melanda hampir seluruh dunia, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan masih sigap gencarkan penanaman padi gogo pada lahan perkebunan kelapa sawit melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria).
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, kembali lakukan tanam padi gogo pada lahan perkebunan sawit, kali ini bersama Kelompok Tani Bhineka Tunggal Ika II, Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini sangat penting dan harus segera dilakukan, karena Program Kesatria ini merupakan aksi nyata terhadap arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, guna mendukung optimalisasi lahan perkebunan dan penambahan luas tanaman pangan, khususnya tumpang sisip padi gogo. Tak hanya tanam padi, Kementan juga ada program pompanisasi, solusi cepat yang harus dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Andi Nur seusai melakukan tanam padi di Kab Paser, Selasa (19/03).
Baca juga : Padi Gogo Maksimalkan Lahan Sawit
Andi Nur menambahkan, "Potensi luas areal tanam padi gogo di Provinsi Kalimantan Timur seluas 7.787 ha, khusus di Kabupaten Paser seluas 7.410 ha. Potensi ini sangat besar untuk memperkuat ketahanan pangan."
"Kedepannya, kita harus lebih maksimalkan lagi lahan kebun sawit, kebun kelapa atau lahan perkebunan lainnya yang belum menghasilkan, bisa kita tanam tanaman sela seperti padi gogo maupun jagung," harap Andi Nur.
Pada momen ini Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, demi memastikan ketahanan pangan aman terkendali dan memaksimalkan optimalisasi lahan perkebunan dapat tercapai, tentunya pemerintah akan terus memonitor dan mengawal kegiatan ini, agar dapat tercapai sesuai target dan memastikan produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kedepannya," ujar Heru.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono mengapresiasi program Kementerian Pertanian karena telah mengembangkan potensi di Kab Paser. "Kami terus berupaya merealisasikan target potensi luas lahan yang ada di Kabupatan Paser, kami harap hal ini dapat membantu memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Djoko. (RO/Z-10)
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved