Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ALERGI pada anak sering dianggap hal sepele oleh orangtua, padahal faktanya alergi tetap saja harus segera mendapatkan penanganan. Orangtua harus berperan aktif jika mengetahui anaknya memiliki alergi terhadap sesuatu, seperti makanan, iritan, atau obat-obatan.
Dalam pemaparan pada Selasa (19/3) melalui Zoom, Dokter spesialis anak konsultan Anang Endaryanto, yang tergabung di Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan peran penting orangtua dalam penanganan alergi anak.
Dia menyoroti bahwa alergi adalah masalah serius. Hal ini disebabkan oleh angka alergi yang terus meningkat.
Baca juga : Kejadian Alergi Susu Sapi Berkurang Seiring Anak Bertambah Usia
“Kasus alergi tentu terus bertumbuh dan kasus alergi yang sembuh itu ternyata tidak bisa mengimbangi jumlah kasus alergi baru,” ucap Anang.
“Sehingga jumlah kasus alergi secara keseluruhan itu terus meningkat, membutuhkan pelayanan juga meningkat,” lanjutnya.
Kecepatan pertumbuhan pelayanan unit-unit alergi, ucap Anang, ternyata masih belum dapat mengimbangi permintaan. Akibatnya aksesibilitas anak pada layanan alergi pun terus menurun. Namun ada beberapa cara orangtua untuk menentukan jenis penyebab alergi. Anang memberi contoh seorang anak yang menderita alergi terhadap susu sapi.
Baca juga : Anda Bergejala Flu? Pakai Masker Agar tidak Menularkan ke Orang Lain
“Misalnya bila orangtua mengatakan ‘anak saya selalu mengalami gejala, setelah mengonsumsi susu sapi’. Maka orang tua dapat menduga bahwa anaknya menderita alergi susu sapi,” Anang berkisah.
Untuk memastikan penyebab, Anang melanjutkan, orangtua harus melakukan pantangan atau eliminasi terhadap susu.
“Ingat bukan hanya susu sapinya tetapi semua produk makanan yang mengandung susu, selama tiga minggu,” sebutnya.
Baca juga : Beri Edukasi Tumbuh Kembang Anak, PrimaKu Gelar Parenthood Institute
Tahap selanjutnya adalah memprovokasi alergi anak. Anang menyatakan, provokasi dilakukan dengan memberikan zat yang diduga memicu gejala alergi setiap hari selama satu minggu. Tahap ini bertujuan memastikan penyebab alergi secara lebih pasti.
“Kalau gejalanya muncul lagi baru bisa dikatakan bahwa dia anak dengan reaksi alergi terhadap susu sapi,” tambah Anang.
Anang juga mengutarakan tantangan dokter dalam mendiagnosa alergi adalah persepsi orangtua. Orangtua, jelas Anang, kerap kali menganggap gejala alergi sebagai hal remeh temeh. Alhasil, kesembuhan dianggap bisa dicapai tanpa adanya eksplorasi.
Baca juga : Bikin Gawai Berguna bagi Anak-Anak, Platform ini Kembangkan Perpustakaan Digital
“Pada umumnya orangtua itu menganggap kalau pilek, batuk itu hal remeh. Banyak anak yang mengalami seperti itu, maunya sembuh tanpa banyak eksplorasi,” ujar Anang.
“Padahal penegakan diagnosis itu harus melalui prosedur yang cukup panjang. Bisa wawancara, hingga pemeriksaan penunjang,” lanjutnya.
Maka dari itu, persepsi orangtua memainkan peran yang cukup signifikan dalam menciptakan toleransi yang baik di tubuh anak. (Z-10)
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Hadapi orang tua yang tidak menghargai dengan tips ampuh ini. Temukan cara membangun komunikasi sehat, menetapkan batasan, & meningkatkan harga diri. Klik sekarang!
MENGUJI keseimbangan dengan berdiri pada satu kaki dapat menunjukkan seberapa baik Anda menua. Demikian menurut studi baru yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa pria dengan ADHD mengalami penurunan harapan hidup 4,5 hingga 9 tahun, sementara wanita mengalami penurunan harapan hidup 6,5 hingga 11 tahun.
Saat ini handphone sudah dimiliki oleh setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Untuk handphone yang cocok bagi orang tua tentunya berbeda, baik dari spesifikasi
Berikut 10 kesalahpahaman umum terkait penuaan dan orang dewasa lanjut usia.
PENDUDUK dunia mulai memasuki masa ageing alias menua. Menurut laporan terbaru dari Badan PBB WHO yang dirilis 1 Oktober 2024, laju penuaan populasi jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved