Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Masjid Nurullay Kalibata City meluncurkan program Sedekah Barang, sebagai upaya membangun kepedulian masyarakat untuk menciptakan kesadaran bersama.
Peluncuran program Sedekah Barang ini turut dihadiri Direktur Pengumpulan Perorangan, Fitriansyah Agus Setiawan dan Ketua DKM Masjid Nurullah Kalibata City, Ustaz Muhamad Mada Husein di Kalibata City Tower Cendana, Jakarta, Jumat (15/3).
Dalam sambutannya, Direktur Pengumpulan Perorangan, Fitriansyah Agus Setiawan menyampaikan, program Sedekah Barang hadir memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk bersedekah berupa barang-barang bekas yang masih memiliki nilai manfaat.
Baca juga : Baznas Berbagi Berkah Ramadan untuk Anak Yatim di Mall Kalibata City
"BAZNAS menyambut positif program Sedekah Barang karena merupakan sebuah inovasi dan terobosan yang diharapkan dapat memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan sosial melalui pemanfaatan barang-barang bekas," ujarnya.
Melalui program ini, lanjut dia, BAZNAS bersama pengurus DKM Masjid Nurullah Kalibata City telah berkomitmen bersama mengajak penghuni apartemen Kalibata City dan masyarakat umum untuk mendukung gerakan Sedekah Barang.
"Harapan kami, kegiatan launching ini dapat menjadi sebuah jembatan kebaikan yang menggabungkan semua dalam upaya kontribusi mengurangi dampak kesenjangan dari second-hand goods hingga membuka syiar yang lebih luas lagi," jelasnya.
Baca juga : BAZNAS RI Terima Bantuan PT KAO untuk 39 Masjid
Fitriansyah juga mengatakan, program Sedekah Barang ini memberikan solusi bagi donatur di lingkungan apartemen Kalibata City untuk bersedekah di BAZNAS melalui barang bekas yang masih memiliki nilai manfaat dan nilai jual melalui drop box yang tersedia.
Terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat mewujudkan program ini, sehingga dapat terlaksana dengan lancar.
Rizaludin berharap program Sedekah Barang dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat aktif dalam aksi sosial dan berbagi kepada sesama.
Baca juga : Baznas Targetkan Pengumpulan Zakat Infak Sedekah Capai Rp430 Miliar selama Ramadan
“Program Sedekah Barang ini bukanlah semata tentang memberikan bantuan materi, namun lebih jauh lagi tentang memperkuat ikatan kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Nurullah Kalibata City, Ustaz Muhamad Mada Husein menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI atas kolaborasi yang sudah terjalin ini.
Dia menyebut para jamaah sangat antusias dengan adanya program Sedekah Barang yang diinisiasi oleh BAZNAS RI, yang merupakan terobosan baru untuk memudahkan masyarakat dalam bersedekah.
“Ini sebagai terobosan baru yang tentu akan memudahkan masyarakat dalam bersedekah. Kami berharap makin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program Sedekah Barang ini," harapnya. (Z-8)
ODGJ warga negara Afganistan yang membuat panik seorang wanita hingga melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ternyata merupakan pengungsi yang terdaftar di UNHCR
ODGJ WN Afganistan yang masuk ke kamar seorang wanita hingga melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, telah dibawa kembali ke rumah sakit jiwa.
Seorang wanita berinisial A, 23, nekat melompat dari lantai 19 setelah mendapati seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diketahui merupakan warga negara Afganistan
Seorang wanita berusia 23 tahun berinisial A nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Aksi itu ia lakukan lantara panik saat mengetahui ada ODGJ di unit kamarnya.
KPK menegaskan dugaan rasuah dalam pengadaan kelengkapan rumah dinas di DPR bukan soal pembangunan melainkan pada tahapan pembelian perabotan
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved