Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) selama Ramadhan 1445 Hijriah/2024 masehi sebesar Rp430 miliar. Angka tersebut merupakan 43% dari target pengumpulan selama setahun yang mencapai Rp1 triliun.
"Baznas pusat kita targetkan Rp430 miliar," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3).
Ia optimistis target tersebut mampu tercapai mengingat grafik pertumbuhan pengumpulan ZIS selama Ramadhan 2021-2023 terus mengalami peningkatan.
Baca juga : Baznas Lampaui Target Pengumpulan Dana ZIS dan DSKL
Pada 2021 realisasi pengumpulan ZIS mencapai Rp132 miliar. Kemudian, di 2022 naik menjadi Rp268 miliar, dan pada 2023 mampu terkumpul Rp338 miliar.
Noor mengatakan target tersebut hanya ditetapkan untuk Baznas pusat saja. Adapun, Baznas daerah didorong juga untuk mampu mengumpulkan sebesar 43% dari target per tahun.
"Kami minta kepada Baznas seluruh Indonesia untuk menargetkan minimal pada Ramadhan ini sebesar 43 persen dari perolehan satu tahun," imbuhnya.
Baca juga : Pemprov DKI Salurkan Zakat Lewat Baznas Bazis DKI
Pada tahun ini Baznas mengusung tema 'Nikmatnya Berzakat: Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik' sebagai wujud komitmen mengembangkan zakat sebagai instrumen keadilan sosial. Menurutnya, jika muzaki atau si pemberi manfaat merasa tentram, para mustahik yakni penerima manfaat juga akan bahagia.
"Jika seseorang beribadah sudah merasa nikmat, maka orang itu sudah merasakan simpati tidak hanya kepada dirinya tetapi juga kepada orang lain," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan beragam upaya akan dilakukan Baznas agar dapat mencapai target selama Ramadhan tersebut.
Strategi pertama, kata dia, menggandeng perusahaan/korporasi agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Kedua, melakukan program zakat karyawan langsung. Ketiga, memperkuat kolaborasi dengan lembaga filantropi luar negeri. Terakhir, pendekatan terhadap perolehan zakat perorangan di atas Rp250 juta. (Ant/Z-11)
DALAM memeriahkan dan menyemarakan bulan Ramadhan 1443 H, Baznas (BAZIS) DKI Jakarta meluncurkan program Mistery Box Ramadhan 1443 H.
Baznas menargetkan ZIS yang terkumpul mencapai Rp99 miliar.
WTP ini menjadi pencapaian signifikan bagi Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Dalam materinya, Suhendar menyampaikan BSI dan BSI Maslahat berkomitmen untuk tumbuh bersama sebagai ekosistem islami.
BANK Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan mendorong percepatan digitalisasi dan transaksi nontunai di sana sekaligus untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
TIGA mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menangi lomba debat tentang pengelolaan ekonomi Zakat, Infaq, sodaqoh dan wakaf (Ziswaf).
BULAN Ramadan merupakan bulan kesempatan untuk terus memperbanyak amal-amal baik dan pada bulan Ramadan pintu-pintu surga dibuka.
Program tebus paket sembako murah ini untuk membantu masyarakat tidak mampu yang berada di sekitar Kantor Pusat Garudafood seiring dengan maraknya kenaikan harga selama Ramadan ini.
RAMADAN tahun ini memiliki makna yang spesial karena kita telah mengalami masa pandemi covid-19 dan menyelesaikan hajatan demokrasi lima tahunan Pemilu 2024.
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta menginisiasi gerakan sedekah air siap minum untuk masyarakat secara gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved