Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan air bersih kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang, Sumatera Barat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam masa tanggap darurat yang paling penting adalah ketersediaan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.
"Kementerian PUPR berupaya mendistribusikan air bersih terutama di tempat-tempat umum. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih ke berbagai titik," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Rabu (13/3).
Sementara itu, berdasarkan data Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, sarana dan tanggap darurat yang telah didistribusikan yakni berupa Hidran Umum sebanyak 11 unit yang sudah terpasang seluruhnya.
Baca juga : PUPR Bantu Sarpras Sanitasi ke Lokasi Banjir Jateng dan Sulsel
"Untuk sarana Mobil Tangki Air saat ini total sudah dua unit beroperasi dengan rincian 1 unit melayani di sekitar Painan dan 1 unit melayani sekitaran Barung Balantai, serta tambahan 1 unit dalam perjalanan menuju Pesisir Selatan," ucap Kepala BPPW Sumbar, Maria Duni Isa.
Untuk sebaran Hidran Umum (HU), Duni mengatakan, sebanyak 6 unit HU dari BPPW Sumbar disebar ke beberapa titik lokasi yakni 2 unit untuk di Masjid Ikhlasul Munawwarah Anakan Batang Kapas, 2 unit untuk di SMAN 1 Batang Kapas dan 2 unit di Mesjid Aqsha, Bungo Pasang.
"Sedangkan 10 Unit HU dari Pusat Depo Padang disebar ke beberapa titik yakni 1 unit di depan Pasar Barung Belantai, 2 unit di Nagari Barung Balantai Selatan, dan 2 unit di Mushola Multazam Barung Balantai Selatan dan 5 unit sedang dalam tahap pemasangan," ujarnya.
Baca juga : Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Padang
Sejak 8 Maret 2024, sebanyak 3 unit HU dengan kapasitas 1.500 liter untuk 3 titik lokasi ke Dusun Salido. Selain itu juga telah terpasang 5 Hidran Umum berkapasitas 25.000 liter untuk 5 titik di Dusun Bungo. Selanjutnya di Dusun Sago sebanyak 3 titik dengan total kapasitas HU 1.500 liter.
Sejak 8 Maret 2024 di Kampung Batang Kapas Kecamatan Batang Kapas juga sudah terdapat total 4 titik, pemasangan 2 unit Hidran Umum berkapasitas 1.000 liter dengan lokasi penempatan HU di mesjid munawarah dan 2 Hidran Umum (1.000 liter) di SMA 1 Batang Kapeh.
Selanjutnya, pada 11 Maret 2024 telah dikirimkan lagi bantuan air bersih di lokasi Barung-barung Balantai kota XI Kecamatan Tarusan untuk 6 HU total kapasitas 12.000 liter. (Z-11)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved