Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirimkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) air bersih serta sanitasi yang dibutuhkan korban banjir di Kudus, Jawa Tengah dan Wajo, Sulawesi Selatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dalam masa tanggap darurat yang paling penting adalah ketersediaan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi korban dan pengungsi.
"Kementerian PUPR sangat fokus dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian," kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (10/1).
Menteri Basuki melanjutkan, berdasarkan data Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, total sarana dan tanggap darurat yang telah didistribusikan sebanyak 3 toilet portabel dan 2 Hidran Umum untuk Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
"Dukungan sarpras tersebut untuk menambah kapasitas sumber air bersih selama masa tanggap darurat sesuai Surat Keputusan Bupati per tanggal 1 Januari 2023," imbuhnya.
Baca juga: Banjir Tinggi Tutup Akses Jalan, Warga Kudus Pilih Mengungsi
Selain di Kabupaten Kudus, Kementerian PUPR juga mengirimkan bantuan sarpras air bersih sanitasi ke lokasi banjir di Kabupaten Wajo yang terjadi sejak Sabtu, 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga air Sungai Walanae meluap dan debit air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe meninggi.
Berdasarkan data BPPW Sulawesi Selatan, Kementerian PUPR telah melakukan koordinasi bersama Direktur PDAM Kabupaten Wajo terkait titik penempatan hidran umum untuk pelayanan air bersih.
Kemudian dari hasil identifikasi lapangan di kawasan permukiman warga terdampak di Kabupaten Wajo, daerah yang terdampak yaitu Kecamatan Tempe, Belawa, dan Tanasitolo. Lokasi kecamatan tersebut berada di bibir Sungai Walanae dan Danau Tempe.
"Untuk saat ini telah dilakukan pemasangan hidran umum masing-masing berkapasitas 2.000 liter di 3 titik yaitu di Jalan Budi Utomo, Mattirotappareng, Kec. Tempe (Titik 1), Jalan Jangko, Mattirotappareng, Kec. Tempe (Titik 2), dan Jalan Jangko, Danau Tempe, Kec. Tempe (Titik 3)," tuturnya.(OL-5)
Kementerian PU-Pera sengaja menggandeng perguruan tinggi pada peringatan Hari Air Sedunia ke-31 tahun ini. Acara dilakukan serentak di seluruh Indonesia
Seketaris DJPI Kementerian PUPR Sudiro Roi Santoso mengingatkan kehati-hatian dalam pemberitaan agar tidak terjadi salah persepsi.
Langkah tersebut dinilai penting untuk mengetahui kondisi stadion secara nyata. Serta, untuk memastikan apakah venue tersebut dibangun sesuai dengan standar FIFA.
Delegasi FIFA bersama PSSI dan Kementerian PUPR menginspeksi sejumlah stadion di Bandung jelang Piala Dunia U-17.
Laju Pembangunan Infrastruktur untuk Indonesia yang Lebih Baik
"Daya dukung Jakarta ini sudah berat. Memperbaikinya pun mungkin lebih mahal dari pada kita bikin baru,"
Audit khusus untuk Stadion Kanjuruhan dilakukan tidak hanya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan terjadi, tetapi juga untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi kecelakaan.
Menurut Basuki, sejak awal, SUGBK sudah dalam kondisi bagus dan tidak ada jadwal perbaikan untuk menyambut Piala Dunia U-20 Mei 2023 mendatang.
Empat stadion yang akan menjadi venue, yakni Gelora Bung Tomo (Surabaya), International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Manahan (Solo) sudah siap digunakan.
Kementerian PUPR akan memfungsikan sementara total 10 ruas tol baru yang ada di Jawa dan Sumatera guna kelancara arus mudik dan arus balik Lebaran 2023
Pemprov DKI Jakarta mendukung segala kegiatan olahraga dan pembinaannya, salah satunya Festival Dayung Ciliwung 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved