Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengungkapkan masih banyak daerah di Indonesia yang melaporkan kasus Neglected Tropical Diseases (NTDs) atau penyakit tropis terabaikan.
Penyakit tropis terabaikan merupakan penyakit yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Itu banyak terjadi di daerah tropis dan sub tropis, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, penyakit tersebut meliputi kusta, frambusia, filariasis, kudis, cacingan, dan skistosomiasis.
Kusta memiliki target eliminasi kurang dari 1 per 10 ribu penduduk. Pada 2023, dilaporkan ada 14.376 kasus baru. Sebanyak 11 provinsi dan 124 kabupaten/kota juga masih memiliki prevalensi di atas 1 per 10.000 penduduk.
Baca juga : Kemenkes: 57 Petugas Pemilu Meninggal Dunia
"Permasalahan kusta tidak hanya sebatas tingginya prevalensi, namun juga masih tingginya proporsi pasien baru dengan disabilitas tingkat dua sebesar 5,75%. Berbagai upaya percepatan eliminasi kusta dilakukan dengan peran dari seluruh unsur, baik pemerintah ataupun mitra, tingkat pusat atau pun daerah, serta lingkup organisasi formal atau pun non-formal," ujar Endang dalam acara Peringatan Hari NTDs Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu (6/3).
Penyakit NTDs lainnya adalah frambusia. Meski sudah jarang ditemukan, berdasarkan laporan dari dinas kesehatan provinsi, masih ada 69 kasus baru di 2024.
Kasus itu tersebar di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah. Sampai tahun lalum terdapat 158 kabupaten/kota berstatus bebas frambusia, terdiri dari 10 daerah endemis dan 148 daerah non endemis.
Baca juga : Waspadai Sakit tanpa Gejala, Osteoporosis
"Pada tahun ini, terdapat 99 Kabupaten kota yang lolos asesmen eradikasi frambusia dan berhak menerima sertifikat bebas frambusia. Hingga saat ini terdapat enam provinsi yang sudah 100% kabupaten/kotanya bebas frambusia, yaitu Provinsi Lampung, Banten, Jateng, Bali, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur," terangnya.
Demikian juga eliminasi filariasis sudah dilakukan secara bertahap di 236 kabupaten/kota endemis. Sampai 2023, sebanyak 37 kabupaten/kota telah dinyatakan eliminasi filariasis dan menerima sertifikat dari menteri kesehatan dan akan diikuti tiga kabupaten yang akan menerima sertifikat.
Untuk memperoleh sertifikat eliminasi filariasis, daerah harus melaksanakan lima tahun pemberian obat massal yang diikuti dengan evaluasi.
Selanjutnya penyakit skistosomiasis atau penyakit demam keong. Penyakit itu hanya ditemukan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Poso dan Sigi, Sulawesi Tengah.
"PKami mendorong peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dan bertindak mewujudkan eliminasi hingga Indonesia bebas penyakit tropis terabaikan, terutama kusta, frambusia, filariasis, skistosomiasis, cacingan, dan penyakit NTDs lainnya," tandasnya. (Z-11)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Kemenkes menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan kasus kusta tertinggi ketiga di dunia.
Pada 2023, Indonesia masih menempati peringkat tiga dunia dalam jumlah kasus baru kusta, dengan total 12.798 kasus baru.
KUSTA dan kaki gajah merupakan salah satu penyakit yang masih terus jadi salah satu fokus pemerintah untuk dihilangkan di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved