Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan terdapat tiga tantangan yang menyebabkan kasus-kasus ada di masyarakat. Diketahui kasus kusta saat ini sebanyak 17 251 kasus yang terdeteksi.
Ada tiga tantangan yang terjadi dalam penanganan upaya pengendalian kusta di Indonesia. Pertama, adanya keterbatasan pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat baik itu stigma dan diskriminasi yang masih tinggi.
"Sehingga upaya kami adalah berkolaborasi dengan organisasi profesi, pemerintah daerah, dan Direktorat Promosi Kesehatan Kemenkes dalam penyebarluasan informasi kusta termasuk dalam peningkatan kapasitas kader. Selain itu juga melibatkan orang yang pernah mengalami kusta dalam sosialisasi kusta itu sendiri," kata Imran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (5/2).
Baca juga : WHO Lanjutkan Penggunaan Hirdroksiklorokuin untuk Obat Covid-19
Faktor kedua yakni masih rendahnya peran pemerintah daerah dalam kegiatan kemoprofilaksis dan pencarian kasus aktif. Diketahui pada 2023 kasus kusta yang ditemukan sebanyak 14.376 kasus dari 11 provinsi dan 124 kota atau Kabupaten yang belum eliminasi.
Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/C/173/2023 tentang Neglected Tropical Diseases (NTDs) 2023 dan memasukkan menu kegiatan pada alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
"Tantangan terakhir yakni keterbatasan ketersediaan MDT kusta yang merupakan hibah dari WHO. Sehingga kemandirian penyedia Multi Drug Therapy (MDT) kusta dilakukan oleh Kementerian Kesehatan," ujar dia.
Imran menjelaskan bahwa obat kusta sampai tahun lalu masih bergantung kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Padahal WHO anggaran yang didapat terus menurun Sehingga ketersediaan obat dari WHO pada 2 tahun terakhir sulit.
"Kementerian Kesehatan sudah mengadakan obat dengan dana sendiri sehingga separuh masih dari WHO separuh lagi dialokasikan dari Kemenkes," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved