Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ANGGOTA Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI Yoga Devaera menjelaskan sebanyak 42% penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri.
Dari jumlah tersebut, sebesar 28% kasus terjadi di rumah tangga.
Beberapa penyebab penyakit akibat pangan adalah bakteri, virus, parasit, cemaran kimia, dan racun/toksin. Sebagian besar penyebab penyakit tersebut adalah infeksi bakteri dengan jenis bakteri yang banyak sekali.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Mengenai Pentingnya Nutrisi Bagi Daya Tahan Tubuh Anak
"Tetapi bisa disebabkan juga oleh virus. Salah satu yang paling sering Hepatitis A, yang kalau terjadi dalam satu kelompok masyarakat misalnya anak sekolah, dia bisa menjadi wabah," jelas Yoga, dikutip Selasa (5/3).
Yoga mengatakan terkadang masyarakat merasa sangat khawatir dengan cemaran kimia dan racun atau toksin, namun terlupa bahwa hampir setengah penyebab keracunan pangan di Indonesia adalah bakteri patogen.
"Sedangkan sebagian kecil, 10% oleh kimia atau toksin, sedangkan sepertiga jumlahnya tidak diketahui," kata dia.
Baca juga : Tingkatkan Kesehatan Pencernaan Tubuh, Dapatkan Performa Lebih Baik
Dia lantas menambahkan masalah keamanan pangan sering terjadi pada komunitas atau masyarakat ekonomi rendah pada negara yang derajat kesehatan dan kebersihannya masih rendah, termasuk di Indonesia.
Berdasarkan data yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI, keracunan pangan paling sering terjadi di rumah.
"Angkanya sebesar 28% sama dengan jasa boga atau katering. Kalau dilihat, rumah merupakan salah satu tempat yang seharusnya aman, namun memegang peranan cukup tinggi. Berarti ada yang salah dalam pengelolaan pangan di rumah kita masing-masing," tuturnya. (Ant/Z-1)
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
Makanan siap saji yang dimasak dalam jumlah besar memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kontaminasi, terutama oleh mikroorganisme patogen.
BADAN Pemeriksa Obat dan Makanan (Badan POM) mencatatkan kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai saat ini mencapai 17 kejadian di 10 provinsi.
Mengonsumsi ayam tiren—yakni ayam yang mati bukan karena proses penyembelihan yang benar—dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, termasuk keracunan makanan
BGN mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul banyaknya kasus keracunan MBG yang terjadi di berbagai daerah.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved