Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kisah Nabi Jirjis Hidup kembali meski Dibunuh 70 Kali

Wisnu Arto Subari
04/3/2024 21:27
Kisah Nabi Jirjis Hidup kembali meski Dibunuh 70 Kali
Ilustrasi.(Freepik)

RATUSAN ribu nabi diutus oleh Allah subhanahu wa ta'ala ke muka Bumi. Para ulama memperkirakan ada 240 ribu nabi yang diutus untuk manusia. Tujuan pengiriman nabi itu untuk mengajarkan agama Islam yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. 

Dalam Al-Qur'an, Allah hanya menyampaikan 25 nabi. Karena itu, masih banyak nabi yang telah diutus oleh Allah dan tidak diketahui kisahnya secara detail. Salah satu kisah nabi yang tidak disampaikan Al-Qur'an ialah Nabi Jirjis.

Nabi Jirjis diutus pada zaman Bani Israil. Pada waktu itu wilayah tersebut dipimpin oleh raja zalim yang bernama Darriyan.

Baca juga : Tafsir Ali Imran Ayat 59: Penciptaan Isa dan Adam

Raja Darriyan ialah penyembah patung berhala. Patung tersebut diletakkan dalam istananya yang dibangunnya dengan sangat megah dan diberi wangi-wangian dari minyak misik.

Di depan istana Raja Darriyan dibuatkan kubangan besar dengan kobaran api yang sangat dahsyat. Kubangan tersebut dipergunakan bagi pengikutnya yang menolak untuk menyembah berhalanya.

Dakwah Nabi Jirjis diutus oleh Allah untuk mengajaknya memeluk agama Islam yakni menyembah kepada Allah dan meninggalkan penyembahan kepada patung. Dakwah Nabi Jirjis itu ditolak mentah-mentah oleh Raja dan pengikutnya.

Baca juga : Tafsir An-Nisa Ayat 79 tentang Kenikmatan dan Musibah

Setelah terjadi penolakan, Nabi Jirjis terlibat adu argumen dengan sang raja zalim. Hasilnya, Raja Darriyan kalah beragumen sehingga memerintahkan pengikutnya untuk membunuh Nabi Jirjis. 

Nabi yang mulia itu pun tewas dibunuh. Dengan izin Allah, Nabi Jirjis dihidupkan lagi. Namun demikian, beberapa kali Nabi Jirjis berhasil dibunuh kembali oleh Raja Darriyan. 

Dilansir dari berbagai riwayat, Raja Darriyan menyiksa Nabi Jirjis hingga meninggal dunia dengan berbagai bentuk sebanyak 70 kali. Hasilnya pun sia-sia. Ini karena bekas siksaan yang ada di tubuh Nabi Jirjis dipulihkan secara terus menerus oleh Allah. Inilah yang membuat Nabi Jirjis dapat hidup kembali.

Baca juga : Tafsir Surat Luqman Ayat 13 tentang Nasihat Lukman untuk Anaknya

Sedangkan Permaisuri Darriyan secara diam-diam sudah memeluk agama Islam dengan bimbingan langsung Nabi Jirjis. Hal tersebut dilakukan ketika Nabi Jirjis mendatangi istana sang raja zalim untuk menunaikan salat dan membaca kitab Zabur. Setelah mendengar lantunan kitab tersebut, sang permaisuri tersentuh sampai menangis.

Dikisahkan suatu ketika Allah tidak menurunkan hujan selama berhari-hari. Akibatnya, negeri itu nyaris hancur karena dilanda kekeringan.

Melihat hal tersebut, raja zalim langsung mendatangi rumah Nabi Jirjis dengan membawa bala tentaranya. Setelah sampai di rumah tersebut, ternyata mereka mendapati Nabi Jirjis sedang memperbanyak tasbih kepada Allah.

Baca juga : Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 16 tentang Hari Kebangkitan

Ada pembicaraan antara Nabi Jirjis dengan raja zalim. Raja Darriyan meminta Nabi Jirjis berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan guna menyelamatkan negerinya sebelum benar-benar hancur.

Raja zalim itu melakukan perjanjian kepada Nabi Jirjis bahwa dia akan beriman kepada Allah jika permintaannya terwujud. Nabi Jirjis pun berdoa kepada Allah untuk diturunkan hujan di wilayah kekuasaan Raja Darriyan.

Doa Nabi yang mulia itu tentu terkabul. Hujan yang diturunkan oleh Allah bahkan sangat besar sampai padang pasir dipenuhi dengan air. 

Malaikat Jibril diperintahkan Allah untuk memberi tahu Bumi agar wilayah tersebut ditumbuhkan pohon dengan buah-buahan yang sebelumnya tidak ada di daerah itu.

Begitulah sekilas kisah hikmah dari Nabi Jirjis. Semoga kita bisa mengambil pelajarannya. Hikmahnya yaitu kalau saat menyerukan kebaikan ada yang menentang, tetap lanjutkanlah. Pasalnya, kebaikan itu akan selalu menang dibanding kemungkaran. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya