Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEHADIRAN buah hati menjadi dambaan setiap orang tua. Tetapi, tak sedikit pasangan yang telah lama menikah belum juga dikaruniai buah hati karena beberapa sebab, di antaranya masalah ovulasi, gangguan hormon, endometriosis, kondisi medis seperti diabetes, epilepsi, penyakit tiroid, dan kondisi lainnya. Kehamilan pertama pada usia di atas 35 tahun juga berisiko, seiring tingkat kesuburan yang tidak lagi prima. Faktor gaya hidup seperti stres, kelebihan atau kekurangan berat badan, merokok juga ikut mendorong sulitnya memiliki anak.
Untuk membantu mengatasi masalah infertilitas tersebut, pusat bayi tabung di Jakarta, Brawijaya IVF Center, menghadirkan sejumlah inovasi yang membawa harapan baru untuk pasangan yang kesulitan memiliki anak. "Kami sangat concern dengan harapan pasangan yang telah lama menginginkan kehadiran buah hati,” ujar Direktur Brawijaya Hospital Antasari, dr Uf Bagazi, SpOG, pada talkshow bertema Jangan malu program hamil, kami temani sampai berhasil di PIM 3, Jakarta, Sabtu (2/3).
Lebih lanjut, Dokter Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, dr Niken Pudji Pangastuti SpOG K-FER, memaparkan saat ini berbagai kemajuan teknologi semakin membantu mengatasi gangguan kesuburan. Yang pertama, In Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung, yaitu proses pembuahan di laboratorium, diikuti dengan transfer embrio yang berkualitas ke rahim.
Baca juga : Kato Ojin Fertility Center Tawarkan Program Kehamilan Stimulasi Ringan
Lalu, ada Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI). Teknologi ini dilakukan dengan cara pengambilan dan seleksi sperma berkualitas untuk disuntikkan dengan alat khusus langsung ke dalam sel telur pada pasangan perempuan. Tujuannya, untuk keberhasilan pembuahan yang lebih tinggi. Teknologi ini sesuai untuk para suami yang memiliki masalah kualitas sperma.
Berikutnya adalah Pemilihan Embrio Terbaik (PGT-A). Teknologi ini bermanfaat untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio pada program bayi tabung guna mencegah terjadinya keguguran sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Kemudian, IVF Time Lapse Technology, yaitu teknologi pada incubator tempat berkembangnya embrio pada program bayi tabung. Teknologi ini memberikan pengawasan terhadap embrio secara terus menerus dengan media kultur khusus untuk memastikan perkembangan optimal embrio.
“Teknologi mutakhir ini tidak hanya memungkinkan tim medis dalam mengumpulkan data untuk memilih embrio yang tepat tapi juga untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan dalam proses yang lebih efektif,” imbuh dr Niken.
Baca juga : 'LYORA: Keajaiban yang Dinanti', Kisah Inspiratif Pejuang Dua Garis Biru
Lalu, ada yang disebut Intrauterine Insemination (IUI), yaitu solusi awal yang membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan mengintroduksi sperma langsung ke rahim. “Selain teknologi tersebut, ada juga layanan Konseling Prakonsepsi, yaitu dukungan emosional dengan psikolog dan informasi yang penting oleh konselor sebelum memulai perjalanan bayi tabung.”
Brawijaya IVF Center yang didukung oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi), konsultan kesuburan, dan ahli endokrinologi reproduksi berpengalaman. Tim dokternya dipimpin oleh dr Luky Satria, SpOG-KFer yang sangat berpengalaman khususnya dalam menangani kasus endometriosis dan kasus kesuburan lainnya, juga pernah menimba ilmu di IVI Fertility Clinic, Spanyol. Tim dokter akan mengawal pasangan dari awal diagnosis hingga perawatan.
Pada kesempatan sama, dr Rusi Muhaimin Syamsi MM selaku Direktur Operasional Brawijaya Hospital Saharjo, menambahkan, Brawijaya IVF Center juga bekerja samanya dengan Star Fertility, sebuah lembaga reproduksi terkemuka dari Malaysia. "Kemitraan ini membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional langsung ke dalam jantung Brawijaya IVF Center, sehingga memastikan bahwa Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan terbaik," ujarnya. (Z-6)
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
ONADIO Leonardo dan sang istri Beby Prisilia kini tengah menyambut kelahiran anak kedua mereka. Usia kehamilan Beby pun kini tengah memasuki usia lima bulan.
Diabetes berpeluang terjadi pada ibu hamil yang tidak menerapkan pola makan sehat, termasuk pada ibu hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Meskipun pertanyaan soal kapan hamil terlihat sederhana, tetapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa perempuan yang tersinggung. Ini cara menanggapinya menurut psikolog.
Selama kehamilan, perlu dipahami bahwa kebutuhan nutrisi ibu hamil itu sangat spesifik.
Semakin muda seorang perempuan akan semakin besar kemungkinan untuk memiliki anak melalui bayi tabung, karena kualitas dan jumlah sel telurnya masih normal.
Gaya hidup modern, stres, serta makanan yang tidak sehat berpengaruh terhadap angka keberhasilan program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Program bayi tabung (IVF) menjadi harapan banyak pasangan yang kesulitan memiliki anak. Namun, dokter spesialis kandungan, Mila Maidarti, menegaskan bahwa keberhasilan bayi tabung.
Bayi tabung, atau in vitro fertilization (IVF), kini menjadi solusi utama bagi pasangan yang kesulitan memiliki keturunan.
Pasangan Roro Senduretno dan Purnomo Sigit yang telah menikah selama lima tahun ini akhirnya menyambut buah hati pertama mereka.
Inseminasi intrauterin dan in vitro fertilization alias bayi tabung sama-sama bertujuan mengatasi masalah kesuburan dan memfasilitasi kehamilan. Namun, pendekatan keduanya berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved