Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BAGI sebagian kaum perempuan, memiliki anak bukan masalah yang mudah. Masalah infertilitas membuat kaum perempuan harus berusaha keras dan tidak kenal menyerah untuk bisa mendapatkan sang buah hati yang diharapkan.
Hal itulah yang terungkap dalam buku berjudul 'LYORA: Keajaiban yang Dinanti'. Buku yang ditulis oleh Fenty Effendy tersebut mengungkapkan perjuangan panjang anggota DPR RI, Meutya Hafid untuk mendapatkan buah hati
Meutya, yang merupakan politisi Partai Golkar, mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapinya bersama sang suami, untuk bisa mendapatkan anak termasuk 10 kali mengikuti program bayi tabung. Ia juga membagikan perasaan putus asa yang mengiringi setiap upaya bayi tabung yang gagal
Sebagai pejuang dua garis biru, sebutan bagi para perempuan yang ingin hamil, Meutya menyampaikan pesan penting bahwa infertilitas adalah suatu masalah kesehatan yang serius. Setiap pasangan berhak mendapatkan dukungan dan akses terhadap perawatan yang diperlukan.
"Berbagai program hamil yang saya jalani cukup panjang dan beragam yang sudah dilalui, mulai dari pengobatan alternatif sampai pengobatan lainnya bersama suami tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya kami memutuskan untuk melakukan jalur medis serta mencari informasi tentang dokter dan klinik bayi tabung IVF yang akhirnya kami memutuskan melakukan program hamil di Morula IVF Jakarta," kata Meutya dalam keterangan tertulisnya pada acara sharing stories buku 'LYORA: Keajaiban yang Dinanti” di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/1)
Ia juga menyoroti bahwa kesehatan reproduksi adalah hak asasi manusia yang harus dijamin negara. Ia percaya bahwa pasangan infertil memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perawatan dan dukungan dari pemerintah.
"Masalah fertilitas atau kesuburan hingga saat ini belum termasuk masalah kesehatan yang ditanggung oleh BPJS, padahal infertilitas secara resmi telah diakui sebagai penyakit oleh WHO, dan kesehatan reproduksi merupakan hak setiap warga negara. Dengan demikian, sudah seharusnya negara seharusnya hadir untuk mendukung pengobatan infertilitas," ujarnya.
Melalui bukunya, Meutya Hafid berharap untuk mengubah stigma dan sikap negatif yang masih sering terkait dengan masalah infertilitas. Ia ingin mendorong perubahan sosial yang lebih luas dalam pemahaman dan dukungan terhadap pasangan infertil.
Di sisi lain, penulis buku Lyora, Fenty Effendy mengungkapkan buku ini merupakan kisah eksklusif yang untuk pertama kalinya dibagikan kepada publik dari Meutya Hafid. "Dari cerita awal ketika Meutya bilang salah satu yang membuatnya kuat, bertahan, adalah karena banyak membaca, saya pun bersemangat menuliskan,” ujar Fenty Effendy.
Kegiatan roadshow sharing stories oleh PT Morula Indonesia di di Bunda Morula, Nusa Dua, Bali, merupakan kali kedua yang digelar. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di Executive Lounge Morula IVF Jakarta. (RO/R-2)
Melalui unggahan di Instagram, bintang drama My Beautiful Bride dan Boys Over Flowers ini mengumumkan bahwa dirinya tengah mengandung anak kedua
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Intervensi, salah satunya melalui tenaga kesehatan seperti bidan, menjadi kunci dalam upaya memutus mata rantai permasalahan stunting.
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
ONADIO Leonardo dan sang istri Beby Prisilia kini tengah menyambut kelahiran anak kedua mereka. Usia kehamilan Beby pun kini tengah memasuki usia lima bulan.
Semakin muda seorang perempuan akan semakin besar kemungkinan untuk memiliki anak melalui bayi tabung, karena kualitas dan jumlah sel telurnya masih normal.
Gaya hidup modern, stres, serta makanan yang tidak sehat berpengaruh terhadap angka keberhasilan program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Program bayi tabung (IVF) menjadi harapan banyak pasangan yang kesulitan memiliki anak. Namun, dokter spesialis kandungan, Mila Maidarti, menegaskan bahwa keberhasilan bayi tabung.
Bayi tabung, atau in vitro fertilization (IVF), kini menjadi solusi utama bagi pasangan yang kesulitan memiliki keturunan.
Pasangan Roro Senduretno dan Purnomo Sigit yang telah menikah selama lima tahun ini akhirnya menyambut buah hati pertama mereka.
Inseminasi intrauterin dan in vitro fertilization alias bayi tabung sama-sama bertujuan mengatasi masalah kesuburan dan memfasilitasi kehamilan. Namun, pendekatan keduanya berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved