Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPENGURUSAN baru Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Malaysia, sebuah organisasi yang mewadahi para akademisi dan praktisi ekonomi Islam di Malaysia, hari ini (Jumat; 23/2) resmi dilantik untuk masa bakti periode 2024-2028. Acara pelantikan yang diadakan di International Institutefor Halal Researchand Training (INHART), International Islamic University Malaysia (IIUM) ini dihadiri Wakil Ketua Umum DPP IAEI dan jajarannya, serta akademisi, dan praktisi baik secara offline maupun online melalui sambungan zoom.
IAEI merupakan salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia dengan konektivitas yang luas. Adapun, DPW IAEI Malaysia merupakan salah satu Dewan Pengurus Wilayah khusus yang berada di luar negeri selain Inggris dan Bahrain.
Pelantikan ini dilakukan oleh Dr. Irfan Syauqi Beik, Wakil Ketua Umum VI DPP IAEI. Dalam sambutannya, dia menekankan peran strategis DPW IAEI Malaysia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, mengingat Malaysia merupakan salah satu negara dengan industri keuangan syariah terbesar secara global.
“Keberadaan DPW IAEI Malaysia diharapkan dapat menjadi jembatan antara Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Dr. Irfan. “DPW IAEI Malaysia juga dapat menjadi platform bagi para akademisi dan praktisi di kedua negara untuk bertukar ide dan gagasan, serta melakukan kolaborasi penelitian dan pengembangan.”
Baca juga : Indonesia Naik Peringkat di Laporan SGIE Terbaru
Prof. Irwandi Jaswir, MSc, Phd, yang terpilih sebagai Ketua DPW IAEI Malaysia periode 2024-2028, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan DPW IAEI Malaysia sebagai organisasi yang terdepan dalam pengembangan riset ekonomi dan keuangan syariah, serta industri halal.
“Kami ingin menjadikan DPW IAEI Malaysia sebagai pusat rujukan bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia,” ujar Irwandi. “Kami juga ingin berkontribusi dalam pengembangan industri halal, yang memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pendorong utama sektor ekonomi di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia.”
Kepengurusan DPW IAEI Malaysia periode 2024-2028 ini didukung oleh dewan pembina yang terdiri dari para pakar ekonomi dan keuangan syariah terkemuka, termasuk Prof. Dr. M. Firdaus, SP, M.Si (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Malaysia) dan Dr. Muntaha Artalim Zaim (AssistantProf IIUM).
Pelantikan ini menandai babak baru bagi DPW IAEI Malaysia dalam berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Dalam kepengurusan ini terdapat empat area riset utama yang menjadi fokus pengembangan program, yakni industri halal, perbankan dan keuangan syariah, filantropi dan keuangan sosial Islam, serta bidang riset keberlanjutan dan pembangunan ekonomi.
Dengan sinergi dan kolaborasi antara para akademisi, praktisi, dan pemuka ekonomi Islam, DPW IAEI Malaysia diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan ekonomi dan keuangan syariah yang maju dan berkelanjutan.(RO/H-1)
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
Sejarah mencatat, sejak lama halalbihalal telah menjadi tradisi khas Indonesia yang mengisi ruang-ruang sosial pasca-Idul Fitri pada bulan Syawal.
Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia: Prinsip Dasar. Pelajari prinsip dasar sistem ekonomi syariah di Indonesia. Temukan fondasi keuangan yang adil, etis, dan berkelanjutan.
Dalam perspektif ekonomi syariah, konsep frugal living dikenal dengan istilah qanaah, yakni sikap merasa cukup, tidak berlebihan, serta menghindari sifat mubazir dan boros.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina meminta mengevaluasi pengawasan label halal pada rumah makan berkaca pada kasus Rumah Makan Ayam Widuran
Kolaborasi lintas sektor guna memastikan proses sertifikasi halal dilakukan secara terpercaya serta memenuhi standar nasional dan internasional.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
Richeese Factory berkomitmen memastikan produk yang disajikan memenuhi standar kehalalan dan keamanan pangan yang ketat.
Muslim LifeFair (Mufair) 2024 digelar di di Jakarta Convention Center (JCC). Berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (29/12).
Menurut Siti Nur Azizah, Persami menggelar program pengembangan dan penguatan ekonomi syariah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved