Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Gejala Kanker Prostat yang Harus Anda Waspadai

Basuki Eka Purnama
21/2/2024 06:30
Ini Gejala Kanker Prostat yang Harus Anda Waspadai
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Urologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Agus Rizal AH Hamid menggarisbawahi pentingnya mendeteksi kanker prostat pada laki-laki sedini mungkin agar dapat segera diobati.

"Gejala kanker prostat mulanya terlihat melalui adanya gangguan kemih, menyebabkan sering buang air kecil (BAK), urine berbeda dari biasanya, serta gangguan tidur lantaran sering terbangun untuk buang air kecil," kata Agus, Selasa (20/2).

"Jadi menyebabkan berbagai macam keluhan, misal buang air kecil jadi lamban, sering atau urinenya jadi berbeda, jadi merah, berbau beda dari biasanya. Gejala awal juga bisa dilihat kalau tidur suka terbangun untuk buang air kecil. Itu gejala yang cukup sering ditemukan," lanjutnya.

Baca juga : Pahami Kanker Prostat, Fungsi Seksual, Diagnosis, dan Efek Samping Pengobatan

Agus menjelaskan biasanya kanker prostat terjadi, di antaranya karena faktor usia, keturunan sehingga memiliki risiko dua kali lebih besar, kurangnya olahraga, hingga pola hidup tidak sehat.

Untuk mengetahui apakah terdapat kecurigaan terhadap kanker prostat, disarankan melakukan screening terutama pada pria di atas usia 50 tahun. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan metode biopsi, colok dubur, maupun pemeriksaan PSA (antigen spesifik prostat) atau biopsi.

"Paling mudah dengan pemeriksaan PSA, lewat laboratorium darah. Pemeriksaan ini tidak perlu persiapan apa-apa, misalnya puasa. Jadi bisa langsung dilakukan saat datang ke laboratorium. Dalam pemeriksaan PSA bisa mendeteksi lebih dini lagi, stadium satu," ujarnya.

Baca juga : Anda Mengalami Sariawan yang tidak Kunjung Sembuh? Waspada Kanker Rongga Mulut

Pengobatan yang paling optimal adalah dengan menemukan kanker prostat sedini mungkin melalui biopsi dan tindakan operasi pada stadium awal.

Beragam terapi lainnya, seperti radioterapi, atau terapi hormonal, sesuai anjuran dokter juga dapat dilakukan untuk membantu memperpanjang hidup seseorang yang terkena kanker prostat.

Adapun, kanker prostat merupakan sebuah kondisi yang bisa timbul di kelenjar prostat, hanya ada pada laki-laki. 

Baca juga : Lebih dari Separuh Pasien Kanker Butuh Terapi Radiasi

Kelenjar ini sulit diperiksa karena letaknya berada diantara kandung kemih dan tempat keluarnya urine dan fungsinya berkaitan dengan proses reproduksi, seperti pembentukan cairan ejakulasi sperma. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya