Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DOKTER Urologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Agus Rizal AH Hamid menggarisbawahi pentingnya mendeteksi kanker prostat pada laki-laki sedini mungkin agar dapat segera diobati.
"Gejala kanker prostat mulanya terlihat melalui adanya gangguan kemih, menyebabkan sering buang air kecil (BAK), urine berbeda dari biasanya, serta gangguan tidur lantaran sering terbangun untuk buang air kecil," kata Agus, Selasa (20/2).
"Jadi menyebabkan berbagai macam keluhan, misal buang air kecil jadi lamban, sering atau urinenya jadi berbeda, jadi merah, berbau beda dari biasanya. Gejala awal juga bisa dilihat kalau tidur suka terbangun untuk buang air kecil. Itu gejala yang cukup sering ditemukan," lanjutnya.
Baca juga : Pahami Kanker Prostat, Fungsi Seksual, Diagnosis, dan Efek Samping Pengobatan
Agus menjelaskan biasanya kanker prostat terjadi, di antaranya karena faktor usia, keturunan sehingga memiliki risiko dua kali lebih besar, kurangnya olahraga, hingga pola hidup tidak sehat.
Untuk mengetahui apakah terdapat kecurigaan terhadap kanker prostat, disarankan melakukan screening terutama pada pria di atas usia 50 tahun. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan metode biopsi, colok dubur, maupun pemeriksaan PSA (antigen spesifik prostat) atau biopsi.
"Paling mudah dengan pemeriksaan PSA, lewat laboratorium darah. Pemeriksaan ini tidak perlu persiapan apa-apa, misalnya puasa. Jadi bisa langsung dilakukan saat datang ke laboratorium. Dalam pemeriksaan PSA bisa mendeteksi lebih dini lagi, stadium satu," ujarnya.
Baca juga : Anda Mengalami Sariawan yang tidak Kunjung Sembuh? Waspada Kanker Rongga Mulut
Pengobatan yang paling optimal adalah dengan menemukan kanker prostat sedini mungkin melalui biopsi dan tindakan operasi pada stadium awal.
Beragam terapi lainnya, seperti radioterapi, atau terapi hormonal, sesuai anjuran dokter juga dapat dilakukan untuk membantu memperpanjang hidup seseorang yang terkena kanker prostat.
Adapun, kanker prostat merupakan sebuah kondisi yang bisa timbul di kelenjar prostat, hanya ada pada laki-laki.
Baca juga : Lebih dari Separuh Pasien Kanker Butuh Terapi Radiasi
Kelenjar ini sulit diperiksa karena letaknya berada diantara kandung kemih dan tempat keluarnya urine dan fungsinya berkaitan dengan proses reproduksi, seperti pembentukan cairan ejakulasi sperma. (Ant/Z-1)
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
BANYAK pasien kanker mengeluhkan rasa lelah luar biasa yang tak kunjung hilang, meski sudah cukup tidur dan beristirahat atau kelelahan akibat kanker
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
Terapi proton adalah radioterapi yang menggunakan partikel bermuatan positif (proton) untuk menghancurkan sel kanker dengan lebih tepat.
Kanker prostat adalah jenis kanker yang berkembang pada kelenjar prostat, organ kecil di bawah kandung kemih pria yang menghasilkan cairan semen.
KEBIASAAN sehari-hari ini ternyata dapat mencegah terjadinya kanker prostat pada pria
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved