Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEGIATAN Penyerahan Kontrak Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Anugrah Karya Inovasi & Pengabdian Universitas Terbuka (UT) Tahun Anggaran 2024 diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Jakarta, pada Selasa (13/2/2024).
Kegiatan tersebut mengambil tema "Mewujudkan UT World Class University melalui Penelitian dan Pengabdian Masyarakat". Kegiatan in diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Terbuka (UT). Rangkaian kegiatan ini terdiri atas (1) penyerahan kontrak penelitian dan PkM tahun anggaran 2024, (2) penayangan dan penyerahan Katalog Karya Inovasi dan Pengabdian UT untuk Negeri Tahun 2023, dan (3) Penghargaan Catha Sancaya Universitas Terbuka.
Baca juga : Pusat Penelitian dan Inovasi, Science Techno Park Diresmikan Rektor Unand
UT mendorong para dosen untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan mitra universitas atau lembaga lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
Saat in UT melakukan kolaborasi penelitian denganOUS, ICE Institut, Huawei, dan BRIN. UT juga bergabung dalam Riset Kolaborasi Indonesia yang diinisiasi oleh Forum LPPM dari 21 PTNBH sehingga UT mampu mengimbangi dan juga belajar dari PTNBH lain agar dapat jadi lebih kuat dalam hal riset.
Dalam rangka pencapaian target jumlah penelitian dan pelaksanaan PkM, setiap tahun UT memberikan pendanaan internal kepada para dosen dan tenaga kependidikan.
Baca juga : Komitmen Penelitian Berkualitas, Universitas BSI Raih Silver Winner
Pada tahun 2024, dana yang dikucurkan oleh UT mencapai Rp37.1 M. Dalam pelaksanaan PkM, dosen UT diharapkan dapat turn ke masyarakat mengamalkan ilmu dan teknologi yang dimilikinya mempercepat laju pertumbuhan, dan tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Pada tahun 2024, UT memberikan dana lebih dari 5,5M. Alokasi dana sebesar in merupakan hal luar biasa yang menunjukkan komitmen UT dalam pelaksanaan darma penelitian dan PM.
Selain itu, pada tahun ini penandatanganan perjanjian penugasan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tahun 2024 dapat dilakukan dengan menggunakan tanda tangan elektronik (tte) dan e-meterai sebagai penerapan digital learning ecosystem.
Baca juga : Universitas Terbuka (UT) Perluas Kemitraan dan Launching Pendidikan Khusus Profesi Advokat
Universitas Terbuka juga telah merintis PkM Internasional di negara berkembang yang berbatasan dengan UT Daerah.
Saat ini sasaran PkM Internasional adalah di Timor Leste, Sabah Malaysia, dan Papa New Guinea. Semoga kegiatan PkM Internasional ini bermanfaat bagi masyarakat masyarakat yang kita bina.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Universitas Terbuka merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Baca juga : Wujud Sinergi, PT Maxon Beri Alat Praktikum untuk Mahasiswa Teknik ITI
Setiap dosen wajib untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan PM, baik sebagai ketua atau sebagai anggota peneliti. Karya Inovasi dan Pengabdian yang dihasilkan didokumentasikan dengan baik pada Katalog Kara Inovasi dan Pengabdian Universitas Terbuka untuk Negeri. Katalog in merupakan kumpulan karya yang dinisiasi oleh civitas akademika UT Tahun 2023.
UT berkomitmen mengembangkan potensi dosen dan tenaga kependidikan atau tenaga fungsional melalui kegiatan penelitian dan P M untuk pengembangan ilmu dalam menghasilkan produk yang inovatif dan berdaya guna.
Produk yang dinilai sangat inovatif dan berdaya guna kemudian diberikan penghargaan yang dinamakan Catha Sancaya Universitas Terbuka. Catha Sancaya merujuk pada kepedulian dan keterlibatan, partisipasi aktif untuk berbuat sesuatu bagi lingkungan hidup dan masyarakat, keterlibatan dan partisipasi diwujudkan melalui profesi atau hasil pembelajaran dari ilmu yang didapatkan dalam kehidupan. Tahun ini UT memberikan 10 anugerah Catya Sancaya kepada tim peneliti dan PkM.
Baca juga : Wisuda Periode I Tahun Akademik 2023/2024, UT Gelar Seminar 'Bergerak Melayani Bangsa'
Tahun ini UT memberikan 10 anugerah Catya Sancaya kepada tim peneliti dan PkM.
UT terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi dosen dan tenaga kependidikan melalui kegiatan penelitian untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan yang inovatif dan berdaya guna.
Dalam sambutannya, Rektor UT Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. mengatakan,"Ini menjadi sangat penting sebagai simbol attention kita dalam rangka memotivasi teman teman seluruh abdi karyawan UT untuk membagikan semangat inovasi semangat melakukan penelitian dan juga untuk program pengabdian kepada masyarakat."
Baca juga : Universitas Terbuka Luluskan Doktor Pertama Wali Kota Madiun
"Menjadi sangat penting adalah perguruan tinggi harus melaksanakan agenda utama yaitu tridharma perguruan tinggi. 2 komponen dari Tridharma perguruan tinggi itu ada yang terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
"UT pada saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kemampuanya dalam bidang bidang penelitian apakah itu di bidang keilmuan maupun kelembagaan yang nanti akan sangat berguna untuk karir teman-teman, untuk pengembangan institusi dan yang lebih penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa," jelasnya.
Ketua LPPM - Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D.mengatakan,"Jadi tahun kemarin kita ada 10 program pengabdian masyarakat untuk beberapa desa dan tahun ini ada 60 program yang menyasar desa desa binaan, dan betul betul kita ingin membangun desa yang masih perlu di bantu dan programnya itu 3 tahun. Sehingga desa binaan UT bisa Menjadi desa yang lebih mandiri dan berdaya."
Baca juga : FST Universitas Terbuka Gelar The 3rd International Seminar of Science and Technology
Kepala Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan jarak jauh pada lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat - Prof. Daryono, S.H., M.A. Ph.D.mengatakan,"Salah satu fokus risetnya UT yaitu, digital learning ecosystem. Harapannya kami nanti akan melahirkan knowledge-knowledge library yang begitu masif yang terkait dengan ODL baik teori maupun praktisi indonesia."
Ketua Senat -Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si. mengatakan UT itu salah satu dari 21 PTNBH sudah sama dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat. Bahkan kita memiliki kelebihan dalam riset tentang PJJ, yang lain keilmuan sudah sama. (RO/S-4)
Baca juga : Cyber University Gandeng Universitas Sriwijaya Tingkatkan Mutu Pendidikan
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved