Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Tenang, Perguruan Tinggi Minta Masyarakat Turunkan Tensi Politik

M. Iqbal Al Machmudi
11/2/2024 11:22
Hari Tenang, Perguruan Tinggi Minta Masyarakat Turunkan Tensi Politik
Petugas Satpol PP Kota Depok, (Bawaslu) dan Polres Metro Depok melakukan penurunan APK di Jalan Margonda, Depok, Rabu (24/1/2024).(MI/Agus Mulyawan)

MEMASUKI masa hari tenang jelang pemilihan umum (pemilu) pada 14 Februari nanti, perguruan tinggi meminta masyarakat untuk menurunkan suhu politik yang berpotensi memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Budi Djatmiko mengatakan bagi seluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang berjumlah 4.356 untuk bersama berupaya menurunkan suhu politik dan menyosialisasikan terciptanya pemilu damai, penuh kegembiraan dan persaudaraan dengan mengedepankan kepentingan bangsa.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam proses pemilu dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa intervensi dari pihak manapun, demi terwujudnya pemilu yang berkualitas, jujur, adil dan bermartabat," kata Budi, Minggu(11/2).

Baca juga : Bawaslu Copot Baliho Kampanye Mulai Besok

Selain itu, kepada masing-masing pasangan calon dan pendukungnya untuk menghentikan ujaran ujaran kebencian, hoaks serta isu-isu lainnya yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.

"Siapa pun presiden dan wakil presiden yang terpilih nanti, kami menyerukan agar dapat menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan ide, cita-cita bangsa sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ujar dia.

"Diharapkan kesadaran kita semua untuk menahan diri tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggagalkan pemilu," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya