Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) memperkirakan puncak musim hujan meningkat dari bulan Januari hingga bulan Maret. Sehingga ancaman bencana hidrometeorologi serta ancaman bencana-bencana lain berpotensi terjadi di Wilayah Jawa Barat yang sangat rentan terhadap fenomena alam.
Merespon hal itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka meminta Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan berbagai upaya antisipasi yang diperkirakan terjadi khususnya saat pelaksanaan Pemilu yang akan selenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Potensi Hujan Lebat di Pemilu, Pemerintah Diharapkan Siapkan Tata Kelola Antisipatif
"Kesiapsiagaan dalam menghadapi puncak musim hujan di akhir Januari hingga Maret mendatang sangat penting, terlebih kita akan melaksanakan pesta Demorkasi, berbagai antisipasi perlu segera dilakukan," tegas Diah saat memimpin Kunjungan Kerja Reses ke Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/2).
Dia berharap upaya antisipasi mencakup pemindahan tempat pemungutan suara dari wilayah rawan, distribusi logistik yang aman, serta penyediaan sarana prasarana yang mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu.
"Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan potensi gangguan terhadap pelaksanaan Pemilu serta keselamatan masyarakat secara keseluruhan," tutupnya. (RO/S-3)
Ace mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) memang seharusnya melayani semua agama.
Angka stunting juga menjadi fokus utama, di mana kebijakan dari adanya RUU KIA ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam mengurangi angka stunting di Jabar yang masih tinggi.
Ace Hasan Syadzily mengingatkan pentingnya titik atau jalur evakuasi di daerah-daerah yang berpotensi terjadi bencana.
Pertamina telah mengarahkan proyek revitalisasi kilang dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya, sekaligus memproduksi green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
Menurut Ace, secara umum penyelenggaraan haji yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Agama selama ini terus mengalami peningkatan.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved