Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENINGKATAN kasus tuberkulosis (Tb) pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga perlu adanya langkah preventif yang dilakukan pemerintah.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menyebutkan kasus Tb anak meningkat dari tahun ke tahun. Yakni 42.187 kasus pada 2021, kemudian 110.881 kasus pada 2022 dan sekitar 129.798 kasus pada 2023.
"Hal itu karena upaya penemuan kasus Tb Anak juga digencarkan, diawali dengan peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan termasuk para dokter yang merupakan kolaborasi Kemenkes dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," kata Imran saat dihubungi, Minggu (4/2).
Baca juga : Tenaga Kesehatan Berperan Penting Sukseskan Program Nasional Imunisasi HPV
Kemudian dilanjut dengan penemuan kasus di lapangan dilakukan dengan integrasi program dengan program pencegahan stunting dan kesehatan anak di posyandu, satuan pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, dan tempat lainnya.
"Pemerintah mendorong percepatan eliminasi Tb di Indonesia, melalui penguatan pada empat aspek dalam kerangka penanggulangan Tuberkulosis yaitu dalam hal pencegahan, deteksi, perawatan dan promosi kesehatan," ujarnya.
Upaya pencegahan Tb terutama pada anak dilakukan sedini mungkin dengan pemberian Imunisasi BCG yang menjadi salah satu Imunisasi Dasar Lengkap untuk bayi usia 0 - 11 bulan. Memberikan Terapi Pencegahan Tb (TPT) bagi orang yang tinggal bersama dengan pasien Tb, orang dengan HIV (ODHIV) dan populasi berisiko lainnya.
Baca juga : Yuk, Ketahui Alasan Bayi Diimunisasi BCG
Kemudian, terlibat dalam upaya pengembangan vaksin Tb. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tb. Selain itu, pemerintah memperkuat upaya penemuan kasus Tb melalui kegiatan skrining masif pada kontak serumah dan erat.
Melakukan pelacakan kontak erat dan serumah kasus TB dengan melibatkan komunitas sebagai upaya untuk meningkatkan peran masyarakat dalam penemuan kasus Tb.
"Penyediaan akses untuk skrining, sarana diagnosis laboratorium dan penunjang. Surveilans aktif di puskesmas dan rumah sakit, tentunya penyediaan Sumber Daya Manusia yang memadai," pungkasnya. (H-2)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Meskipun sering kali dianggap penting hanya pada masa anak-anak, imunisasi sepanjang hidup adalah praktek yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Vaksin polio adalah salah satu imunisasi wajib yang diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit polio, sebuah infeksi serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
Imunisasi merupakan salah satu langkah krusial dalam menjaga kesehatan anak-anak, tidak hanya melalui perlindungan terhadap penyakit infeksi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved