Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Debat Capres Kelima Perlu Bahas Soal Basis Data Bansos

Atalya Puspa
03/2/2024 16:25
Debat Capres Kelima Perlu Bahas Soal Basis Data Bansos
Tiga pasangan capres-cawapres di debat keempat, 21 Januari 2024.(Dok. MI/Susanto)

DEBAT Capres kelima akan mengangkat isu teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-covid society), dan ketenagakerjaan. Berkaitan dengan itu Asep Suharyadi dari SMERU Research Institute mengungkapkan, hal yang tak kalah penting yang diangkat dalam debat esok ialah soal distribusi bantuan sosial (bansos).

“Akan baik sekali kalau dalam debat nanti didiskusikan tentang bagaimana membangun basis data untuk penargetan bansos yang tepat agar tidak terjadi salah sasaran,” kata Asep saat dihubungi, Sabtu (3/2).

Seperti diketahui, pemerintah memiliki banyak program bantuan sosial seperti program keluarga harapan (PHK) hingga bantuan bencana alam. Namun, dalam realisasinya, program bansos masih banyak yang tidak tepat sasaran atau malah tidak tersalur ke penerima.

Baca juga : Jokowi Bagi Bansos karena Panik? Jusuf Kalla: Lebih dari Itu

Karenanya, lanjut Asep, itu perlu juga membangun sebuah early warning system untuk menyusun indikator-indikator yang obyektif untuk menentukan kapan bansos harus diturunkan dan kapan bansos harus dihentikan.

“Selain itu bagaimana membangun exit strategy untuk rumah tangga penerima bansos agar mereka bisa naik kelas dan mandiri sehingga tidak tergantung lagi pada bansos,” pungkas Asep.

Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Bansos Bantuan Negara, Bukan dari Jokowi

Seperti diketahui, isu bansos menjadi sangat santer dibicarakan menjelang Pemilu 2024. Bukan tanpa alasan, hal itu disebabkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang getol membagikan bansos di masa-masa kampanye.

Aksi bagi bansos Jokowi itu memicu komentar berbagai pihak, karena dianggap tidak dijalankan sesuai prosedur. Bansos yang dibagi Jokowi juga dinilai sangat bermuatan politis mengingat ia kerap melakukan aksi yang mengarah pada dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya