Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Nayaka Era Husada sukses meraih sertifikat akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk 55 kliniknya yang tersebar di berbagai wilayah pulau Jawa, Sumatra dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Akreditas tersebut didapat melalui survei akreditasi klinik selama 6 bulan sejak Juni hingga Desember 2023 dan dilaksanakan oleh 5 Lembaga Penyelenggara Akreditasi yakni KMKP, LAFKESPRI, LASKESI, LMN dan LAPKLIN.
Diketahui PT Nayaka Era Husada merupakan anak perusahaan dari Dana Pensiun Karyawan (DPK) BPJS Ketenagakerjaan yang bertugas sebagai penyelenggara Program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat serta sebagai pengelola klinik layanan kesehatan. Akreditas ini telah sesuai dengan Permenkes/PMK Nomor 34 tahun 2022 serta Keputusan Menteri/KMK No 1983 Tahun 2022 yang mewajibkan kepada setiap fasilitas Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi untuk memenuhi standar Akreditasi yang ditetapkan Pemerintah.
Direktur Utama PT Nayaka Era Husada Bambang Wahyudiono dalam Rapat Kerja Pimpinan di Semarang pada Rabu (24/1), menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian Akreditasi Paripurna ini kepada seluruh Branch Manager wilayah DKI, Bekasi, Cirebon, Cimahi, Semarang, Surabaya, Malang, Palembang dan Pekanbaru.
Baca juga : Jamsostek Jadi Salah Satu Jurus Jitu Pemkab Jember Tahan Laju Inflasi
“Saya ucapkan selamat dan tentu saja ini harapan kita bersama, kepada seluruh Branch Manager, serta seluruh Dokter Penanggung Jawab Klinik dan Tim Paramedis atas upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan standar layanan kesehatan paripurna yang bermutu, berkualitas, bertata Kelola baik serta aman bagi pelayanan kesehatan seluruh peserta program BPJS Kesehatan, Asuransi Mandiri dan Umum,” ucap Bambang.
Dirinya menambahkan, tujuan dilakukannya akreditasi ini adalah untuk meningkatkan mutu kerja dengan perbaikan berkelanjutan pada sistem penyelenggaraan pelayanan klinis sesuai standar akreditasi klinik, yakni meliputi tata kelola klinik, peningkatan mutu dan kesehatan pasien serta penyelenggaraan kesehatan perorangan.
Sejalan dengan itu, Direktur Tri Candra Kartika mengatakan bahwa PT Nayaka Era Husada terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang selama ini telah pihaknya kerjakan, pengembangan dan ekspansi ke depan juga telah disiapkan guna memberikan kemudahan layanan bagi seluruh peserta.
“Kami sebagai penyelenggara program pelayanan kesehatan masyarakat terus mengembangkan ekspansi bisnis layanan melalui Program Managed Care, Third Party Administration (TPA), Administrative Service Only (ASO), In House Clinic dan Medical Check Up (MCU) yang saat ini telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan asuransi kesehatan dan perusahaan peserta program kesehatan karyawan dengan manfaat tambahan lebih baik, kesemuanya untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta kami,” tutup Tri Candra Kartika. (RO/S-3)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
Muhadjir Effendy mengatakan iuran tambahan wajib untuk pensiun akan terlalu berat saat ini bagi karyawan.
RENCANA pemerintah yang akan kembali memotong gaji pekerja untuk dana pensiun, ditentang oleh Serikat buruh di Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei angkatan kerja nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja mencapai 142 juta per Februari 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved