Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
ANGGIE Setia Ariningsih, seorang pegiat bidang pendidikan, perempuan, dan kesehatan yang juga menjalani karier di salah satu perusahaan di Jakarta, meluncurkan sebuah buku berjudul Forged.
Buku ini menceritakan kisah kehidupan gadis bernama Alana, yang walau dengan rintangan dan banyaknya pihak yang merugikannya, dia tidak berhenti dan menyerah kepada keadaan.
Alana menggunakan tantangan demi tantangan yang dihadapinya sebagai tangga menuju mimpinya yang terwujud satu persatu dengan penuh keyakinan bahwa perjuangannya akan membuahkan kebaikan.
Baca juga : Pakar Pendidikan : Literasi Berperan Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
Buku yang ditulis berdasarkan kisah nyata ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siapapun yang tengah berjuang. Sebab, ia percaya bahwa setiap manusia memiliki perjuangan masing-masing dan saling berbagi kebaikan dapat meringankan satu sama lain.
"Peluncuran buku ini menjadi tanda bahwa saya berhasil berjuang di tengah lika-liku kehidupan yang membawa saya jadi pribadi, perempuan, ibu, anak, saudari, teman yang lebih kuat untuk saya sendiri dan orang-orang yang saya cintai."
Baca juga : Nila Moeloek Tegaskan Perempuan Indonesia Wajib Berpendidikan dan Logis
"Saya berharap buku ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang yang mungkin sedang menjalani perjalanan masing-masing agar dapat mengambil makna dari perjalanan mereka dan menjadi lebih kuat serta bijak,” ujar Anggie pada peluncuran buku Forged, di Teater Pertunjukan Salihara, Jakarta, Selasa (30/1) malam.
Pada peluncuran buku karya pertamanya itu, Anggie juga membacakan monolog mengenai buku yang ditulisnya.
Monolog showcase ini sangat unik karena diperkaya dengan musik dan lagu-lagu yang amat berarti bagi perjalanan hidup Alana, tokoh utama dalam buku ini.
Baca juga : Pembelajaran Berbasis Tantangan Cetak Generasi Muda yang Tangguh
Pada showcase monolog ini juga diperkenalkan single terbaru dari Melisa Putri yaitu Bukan Jodoh yang dibawakan secara live dan akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.
Dibalut dengan busana cantik dari Ikat Indonesia by Didiet Maulana, Anggie dan Melisa menghadirkan pertunjukan yang membuat hadirin dapat merasakan perjuangan Alana dan membawa tamu undangan untuk melihat kehidupan dan perjuangan dari berbagai macam perspektif.
Baca juga : PP Salimah Komitmen Tingkatan Kualitas Hidup Perempuan, Anak, dan Keluarga
Acara ini juga dihadiri keluarga dan kerabat untuk merayakan orang-orang kuat yang membantu Anggie dalam menghadapi segala rintangan dalam kehidupannya, baik di masa lalu maupun di masa kini.
"Melalui buku yang saya tulis selama 6 tahun ini, kami juga berpesan ingin mengajak semua orang mewujudkan Indonesian Dream."
"Generasi muda harus berjuang walaupun hidup ditempa terus, karena selalu ada jalan untuk berkarya dan bangkit. Jangan memikirkan hal-hal yang membuat susah, tapi fokus apa yang kita ingin capai," tutup Anggie. (S-2)
Baca juga : Dorong Pendidikan, Pemberdayaan Kewirausahaan, dan Perlindungan Perempuan
Psikologi operasional berevolusi dari studi akademik hingga penerapan nyata dalam berbagai operasi militer, intelijen, dan keamanan.
PELUNCURAN buku Mengarungi Jejak Merajut Asa, 75 Tahun Indonesia Tiongkok yang diterbitkan IRCiSoD digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis, (22/5).
KPU Klaten, Jawa Tengah, meluncurkan dua buku tentang penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Klaten. Peluncuran kedua buku ini digelar di salah satu hotel di Klaten, Kamis (24/4).
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
METRODATA, perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), meluncurkan buku Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata
Gender dalam bahasa tidak dapat dilepaskan dari konstruksi sosial budaya tempat bahasa itu berkembang dan digunakan.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved